Kapolri Bentuk Satgas Pemberantasan Mafia Sepakbola, Khrisna Murti Masuk Dalam Tim
Hendro Pandowo didampingi oleh Karo Misinter Divisi Hubintern Polri, Brigjen Krishna Murti yang populer ketika menjadi Dirkrimum Polda Metro Jaya
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian akhirnya meresmikan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Sepakbola Indonesia untuk mengungkap pengaturan skor dan skandal lainnyua.
Satgas ini dipimpin oleh Karo Provos Polri, Brigjen Hendro Pandowo, demi membuat sepakbola Indonesia bersih dari kasus pengaturan skor atau match fixing dan berbagai aksi suap lainnya dari para mafia sepakbola.
Tak bisa dipungkiri, mafia sepakbola di Indonesia sudah lama berkembang, namun tak pernah terbongkar, apalagi masuk ke wilayah pidana.
Mafia sepakbola ini baru terungkap terang-terangan dalam talk show Mata Najwa "PSSI Bisa Apa" Jilid 1 dan 2.
Baca: Isu Pengaturan Skor di Liga Indonesia, Kapolri Bentuk Satgas. Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Baca: Firman Utina Bantah Pengaturan Skor di AFF 2010 : Kami Bukan Pengkhianat
Baca: Ungkap Dugaan Kasus Pengaturan Skor, Polri Panggil Pengurus PSSI, Hari Ini Sekjen Ratu Tisha Destria
Baca: Pengaturan Skor Sepakbola Indonesia Sekadar Sinyalemen? Andi Darussalam Siap Buka-bukaan
Kapolri Tito Karnavian yang hadir dalam "PSSI Bisa Apa" Jilid 2 langsung berjanji membentuk satgas untuk mengungkap kasus-kasus tersebut.
Bahkan, Tito berjanji akan memberi reward khusus bagi satgas jika berhasil membongkar mafia sepakbola.
Hendro Pandowo tidak akan bekerja sendiri dalam Satgas tersebut.
Hendro Pandowo akan didampingi oleh Karo Misinter Divisi Hubintern Polri, Brigjen Krishna Murti sebagai wakil.
Khrisna Murti sangat populer ketika menjadi Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan juga terkenal aktif di media sosial.
“Kami ingin menyampaikan berkaitan dengan langkah konkret dari satgas anti mafia bola. Jadi Mabes Polri dan Polda Metro Jaya itu sudah membentuk Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk sesuai dengan surat perintah bapak Kapolri Tito Karnavian nomor 3678 tanggal 21 Desember 2018,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
“Tim ini diketuai oleh Brigjen Hendro Pandowo, wakilnya itu Brigjen Krishna Murti,” kata Argo.
Lebih lanjut Argo Yuwono mengatakan, ke depannya akan dibentuk tim penegakan hukum yang diketuai oleh Direskrimum.
Ada lima tim di belakangnya yang akan bekerja untuk menyelesaikan tugas dari Satgas Anti Mafia Bola.
“Berawal dari beberapa pernyataan atau masukan baik di media online cetak maupun tv itu ada. Sehingga bapak Kapolri memerintahkan membuat satgas tersebut. Satgas untuk saat ini sedang data awal nanti ada penegakan hukum,” kata Argo Yuwono.
“Data awal ini kami cari dan kami buat untuk kami mencari konstruksi masalah dulu. Setelah kami mendapatkan nanti baru kami bisa menentukan bagaimana konstruksi hukumnya dan nanti kami baru bekerja,”
