TSUNAMI SELAT SUNDA
Dylan Sahara Ditemukan Setelah Tsunami, Ifan Seventeen Usap Keranda: Yuk Pulang Yuk!
Pada unggahan di Instagram Stories-nya, Ifan Seventeen mengusap-usap keranda hijau, sambil berbisik."Yang tenang ya, tenang ya, yuk kita pulang"
Ifan Seventeen mengusap keranda istrinya, Dylan Sahara yang akhirnya ditemukan Senin sore, dua hari setelah Tsunami Selat Sunda. Ifan yang juga kehilangan kawan-kawannya, seluruh personel Seventeen, mengucapkan kalimat yang mengharukan: Alhamdulillah kita udah semobil lagi. Yuk pulang yuk @dylan_sahara
TRIBUNBATAM.id - Jenazah istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara yang sebelumnya hilang akibat tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
Setelah mencari ke sana-kemari dan bertahan hingga Senin sore, akhirnya Ifan Seventeen membawa kembali sang istri yang sudah meninggal.
Pada unggahan di Instagram Stories-nya, Ifan Seventeen mengusap-usap keranda hijau, sambil mengucapkan kata ajakan pulang.
"Yang tenang ya, tenang ya, sama-sama kita semobil lagi," kata Ifan Seventeen.
Terdengar suara sirine pada video tersebut.
Baca: BREAKING NEWS: Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara Korban Tsunami Selat Sunda Sudah Ditemukan
Baca: Jumlah Korban Meninggal Tsunami Banten dan Lampung Bertambah Jadi 373 Orang
Baca: Jenazah Andi Drumer Seventeen Akhirnya Ditemukan, Ifan Langsung Sampaikan Rasa Hormat
Baca: Foto-foto Aa Jimmy dengan Istri, Anak-anak di Pantai Tanjung Lesung Sebelum Diterjang Tsunami
Pada video itu, Ifan Seventeen pun menuliskan kata-kata menyentuh sambil menandai akun Instagram istrinya, Dylan Sahara.
"Alhamdulillah kita udah semobil lagi. Yuk pulang yuk @dylan_sahara," tulis Ifan Seventeen.

Selain itu, pada feed Instagram, Ifan Seventeen pun meminta doa untuk sang istri.
"Alhamdulillah udah ketemu istriku @dylan_sahara. Makasih ya temen-temen doanya, cuma Allah yang bisa bales kebaikan temen-temen.
Minta tolong kirimin al-fatihah ya buat istriku @dylan_sahara InsyaAllah husnul khotimah. Allahumma amin," tulis Ifan Seventeen.
Tak hanya kehilangan istri, Ifan Seventeen pun harus ikhlas menerima kepergian tiga personel Seventeen.
Herman Sikumbang dan Bani ditemukan meninggal lebih dulu setelah tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
Kemudian, Andi, drummer yang semula menghilang, juga ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin sore.
Mereka menjadi korban tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam.