Tertimpa Besi Panggung & Terlilit Kabel, Ifan Seventeen Ngaku Sempat Pasrah Saat Digulung Tsunami
Ifan Seventeen berbincang dan menceritakan perjuangan hidupnya dalam tragedi air laut pasang atau tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda.
TRIBUNBATAM.id - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen (35), satu-satunya personel grup band Seventeen yang selamat dari bencana tsunami Banten terlihat tegar saat mengantarkan jenazah istrinya, Dylan Sahara, dan juga drumer bandnya, Andi Seventeen.
Jenazah Dylan Sahara dan Andi Seventeen diantar oleh Ifan Seventeen ke Bandara Halim Perdanakusuma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dini hari.
Dylan Sahara dan Andi Seventeen diantar melalui bandara untuk disemayamkan di kampung halaman mereka.
Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen, dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Baca: Anak Anggota DPR dan Seorang Caleg. Simak 6 Fakta Terkait Sosok Dyland Sahara, Istri Ifan Seventeen
Baca: Tangis Pilu Ifan Seventeen di Samping Peti Jenazah: Minta Maaf Serta Doa untuk Istri dan Rekannya
Baca: Postingan Mengharukan Ifan Seventeen: Dia adalah Istri Terbaik yang Diberikan Allah Buatku
Baca: Heboh Suara Dentuman Misterius, Tak Hanya Palembang Tapi di Sejumlah Kota di Sumatera Selatan
Andi Seventeen, drumer Band Seventeen, akan dimakamkan di DI Yogyakarta.
Mengenakan kaos hitam dan sarung berwarna emas bercampur cokelat, Ifan Seventeen tampak setia mendampingi kedua jenazah.
Kedua jenazah tersebut berada di dalam dua buah peti.
Jasad Dylan Sahara peti berwarna putih dan Andi Seventeen di peti berwarna cokelat.
Perjuangan Ifan Seventeen Lolos Dari Tsunami Pantai Anyer
Ifan Seventeen berbincang dan menceritakan perjuangan hidupnya dalam tragedi air laut pasang atau tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda.
Ifan Seventeen menceritakan pengalamannya itu kepada Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri.
"Jadi tuh memang air (air laut pasang atau tsunami) datang dari belakang panggung," ujar Ifan Seventeen.
Dia melanjutkan cerita yang sangat mengharukan, "Saya dalam keadaan setengah sadar, saya merasa tuh kepala saya tertiban rijing panggung dan badan saya kelilit kabel."
Tidak hanya itu saja, kepada Hanif Dhakiri, Ifan Seventeen juga menceritakan perjuangan hidupnya selama dua jam terombang ambing di lautan.
"Jadi saya terseret air ke lautan. Kemudian saya merasakan terombang ambing di tengah lautan," ucapnya.