Hujan Angin Terpa Gunungkidul, Tower Internet Roboh Hantam Kantor Desa
Hujan deras disertai angin kencang menerpa wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Minggu (30/12/2018).
TRIBUNBATAM.ID, GUNUNGKIDUL - Hujan deras disertai angin kencang menerpa wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Minggu (30/12/2018).
Angin kencang itu merobohkan satu buah tower internet yang terletak di komplek Kantor Kepala Desa Getas, Kecamatan Playen,
Akibat dari kejadian tersebut akses internet di wilayah Desa Getas mati untuk sementara waktu. Kerugian pun diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Seorang perangkat desa setempat, Dwi Hartanto mengatakan bahwa, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.59 WIB.
Baca: PSS Sleman Belum Agresif di Bursa Pemain, Cristian Gonzales Not For Sale
Baca: Gempa di Bengkulu Terasa hingga Padang. Pengunjung Berhamburan Keluar Mal
Baca: Mantan Camat Jadi Buron Kejaksaan Agung: Tak Ragu Lagi Dicopot oleh Bupati
Saat itu, tanpa diketahui sebab yang pasti, bangunan tower tiba-tiba ambruk dan menimpa bangunan gedung kantor.
“Tower roboh kemungkinan karena angin kencang disertai hujan lebat sehingga kekuatan bangunan berkurang dan akhirnya roboh,” ujar Dwi, Minggu siang.
Dwi menambahkan,dugaan seementara, ambruknya tower tersebut akibat adanya seling atau pengikat tower yang jebol sehingga ketika angin kencang dan hujan deras yang terjadi sepanjang hari menyebabkan bangunan rapuh.
“Tadi menimpa bangunan pendapa, tinggi tower itu 16 meter. Tadi sudah dievakuasi, akibat robohnya tower juga merusak genting gedung,” kata dia.
Untuk layanan internet sendiri, lanjut dia, sampai dengan saat ini masih belum bisa dilakukan.
Kemungkinan perbaikan akan dilakukan secepatnya untuk menunjang kinerja pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, dalam kejadian tersebut pihaknya tidak menemukan adanya korban jiwa.
Hanya saja, kerugian diperkirakam mencapai jutaan rupiah.
“Kerusakan pada tower internet dan bangunan gedung kantor. Perkiraan kerugiannya mencapai Rp 6,5 juta,” terang Edy.
Disinggung mengenai bencana alam lain, hingga saat ini tidak ada laporan masuk kepada pihaknya.
Namun demikian, pada cuaca seperti ini menurutnya sangat berpotensi terjadi bencana alam.