BATAM TERKINI

Sediakan Life Jacket Tapi Tak Dipakai, Begini Pengakuan Penumpang dan Penambang Pancung di Batam

Sejumlah penumpang yang hendak menuju Belakang Padang terlihat tidak menggunakan Life Jacket. Padahal saat ini kondisi cuaca sedang musim angin utara.

Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Penumpang di Pelabuhan Pancung Sekupang masih banyak yang tidak menggunakan life jacket jika melakukan Pelayaran ke Belakang Padang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meski sejumlah instansi baik itu BMKG maupun aparat kepolisian sudah sering mengingatkan ancaman gelombang tinggi dan angin kencang, namun ternyata masih banyak penumpang pancung atau pompong yang menggunakan life jacket.

Setidaknya pemandangan itu terlihat di Pelabuhan Pancung Sekupang, Kamis (3/1/2019).

Sejumlah penumpang yang hendak menuju Belakang Padang terlihat tidak menggunakan Life Jacket. Padahal saat ini kondisi cuaca sedang musim angin utara di perairan Kepri.

"Iya pak sudah biasa tidak menggunakan life jacket. Lagian kondisi cuaca masih tergolong aman. Sebab pihak tekong masih memperbolehkan berangkat," kata Fahrul salah satu penumpang dari Belakang Padang yang tiba di Pelabuhan Pancung Sekupang, Kamis (03/01/2018).

Baca: Peringati Hari Amal Bakti ke-73, Kemenag dan BPN Kepri Serahkan Sertifikat Tanah Tempat Ibadah

Baca: Nomor Antrean Dijualbelikan Calo, Imigrasi Bakal Ubah Cara Daftar Paspor di MPP. Ini Aturan Barunya!

Baca: BMKG Tanjungpinang Ingatkan Cuaca Esktrem, Gelombang Laut Bintan dan Lingga Bisa Capai 2,5 Meter

Baca: Gunung Anak Krakatau Erupsi Kamis Siang Jam 12.03 WIB, Timbulkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter

Fahrul juga mengakui, tidak digunakannya life jacket oleh sejumlah penumpang itu menurutnya sudah lama.

Baik itu penumpang yang berlayar dari pelabuhan Belakang Padang tiba di Batam dan sebaliknya.

"Setahu saya penumpang tidak menggunakan life jacket sudah lama, bahkan saya sendiri jika pulang ke Belakang Padang juga tidak menggunakan," tuturnya.

Fahrul mengakui jika kadang dia merasa khawatir saat tidak menggunakan life jacket apalagi jika tiba-tiba cuaca buruk.

Namun karena sudah biasa, baginya biasa saja dan kepikiran pasti selamat sampai tujuan.

"Ya saya sih hanya menyerahkan saja kepada Yang Maha Kuasa segalanya untuk keselamatan di saat berlayar. Karena Yang Maha Kuasa yang tahu semua itu,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Pengemudi Motor Sangkut (PPMS) Pelabuban Pancung Sekupang, Rusman mengakui, sejumlah penumpang memang tidak menggunakan life jacket jika berangkat ke Belakang Padang. 

Karena sebagian penumpang juga ada yang malas menggunakannya.Sedangkan untuk permasalahan lainnya terkadang life jacket yang disediakan sebagian tidak layak pakai.

Namun walaupun begitu, pihaknya bersama tekong yang membawa penumpang sudah menyediakan di bagian depan pancung sebanyak 12 life jacket setiap kapal boat pancung untuk mengantisipasi cuaca buruk saat di perairan.

"Memang kebanyakan penumpang tidak menggunakan life jacket, tapi untuk mengantisipasi cuaca buruk di perairan kami sediakan life jacket di bagian depan boat pancung,"ungkapnya.

Dia juga memberitahu, bahwa jumlah boat pancung di pelabuhan pancung Sekupang ada sebanyak 118 boat pancung. Sedangkan yang aktif ada sebanyak 100 boat pancung untuk melayani penumpang menuju Belakang Padang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved