VIRAL! Ketua DPRD Bombana Cabut Badik dan Ancam Anggota Dewan, Rapat Evaluasi Tahunan Kacau

TRIBUNBATAM.id, BOMBANA - VIRAL! Sebuah video yang menggambarkan suasana rapat internal di kantor DPRD Kabupaten Bombana ricuh beredar dan menjadi viral.

Dalam rapat yang membahas soal evaluasi tahunan 2018, Senin (7/1/2019) tersebut, tampak sejumlah peserta rapat dan orang dekat Ketua DPRD Bombana Andi Firman melempar kursi dan botol air mineral.

Kaca kantor DPRD Kabupaten Bombana jadi sasaran amukan mereka.

Sementara anggota dewan yang berseberangan dengan Ketua DPRD Bombana menjaga jarak.

Pemicu kekacauan adalah Ketua DPRD Bombana Andi Firman.

Ia tiba-tiba mengeluarkan badik dari pinggang dan mengancam beberapa anggota dewan.

Baca: LOWONGAN KERJA - Utamakan Tenaga Honorer, BKN Rekrut Pegawai Pemerintah P3K. Cek Jadwal & Syaratnya

Baca: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku, Simak Sejumlah Fakta Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor

Baca: KABAR BAIK! Pekerja Kena PHK Bakal Dapat Tunjangan Rp 14 Juta, Begini Cara Mendapatkannya

Baca: Perubahan di BP Batam Sangat Cepat, Ini Kekhawatiran Pengusaha Terkait Investasi di Batam

Baca: Ahok Bebas 24 Januari, Simak Kilas Balik Perjalanan Kasus Ahok Sebelum Dipenjara 2 Tahun

Baca: Dengan Nada Tinggi dan Muka Memerah Fahri Hamzah Marahi KPU di Acara ILC: Anda Jawab!

Tindakan Ketua DPRD Bombana Andi Firman tersebut viral di media sosial pada Selasa (9/1/2019).

Andi Firman terekam mencabut badik saat rapat dengan anggota DPRD.

Ketua DPRD dalam rapat itu sontak berdiri dari kursinya sambil menghunuskan badiknya.

"Ini mau cari solusi atau cari masalah," teriak dia.

Peristiwa bermula saat anggota dewan Sudirman dari PBB diberi waktu untuk bertanya oleh Ketua DPRD.

Pertanyaan ditujukan ke Sekretaris Dewan, sebelum dijawab tiba-tiba Wakil Ketua DPRD Bombana Amiadin menyela.

"Langsung Pak Ketua berdiri dan mengucapkan, 'mau cari solusi atau masalah,'" ucap anggota dewan Anwar yang ikut dalam rapat dikonfirmasi lewat telepon.

"Setelah itu dia langsung cabut badiknya dan mengarahkan ke beberapa anggota Dewan," Anwar menambahkan.

Aksi nekat sang ketua berhasil dilerai Sekwan dengan cara memeluknya.