Gara-gara Sup, Wanita Ini Tewas Dibunuh Pacarnya Dengan Kepala Terpenggal
“Pelaku marah karena pacarnya itu memasak sup Shchi (kubis) yang rasanya tidak enak," ulas media lokal Readovka, yang mengutip sumber kepolisian.
Wanita Ini Tewas Dibunuh Pacarnya Dengan Kepala Terpenggal Hanya Gara-gara Sup
TRIBUNBATAM.id - Gara-gara sup, wanita tewas dibunuh pacarnya dengan kepala terpenggal.
Sup yang dibuat wanita itu membuat pacarnya marah karena setelah dimakan rasanya tidak enak.
Pria itu pun lalu memenggal kepala sang pacar hingga tewas.
Pria dari Region Smolensk, Rusia, itu tega membunuh kekasihnya dengan cara memenggal kepala sang pacar.
• Masyarakat Serbu Hapus Tato Gratis di Islamic Center, Jumlah yang Daftar Ratusan
• Hasil Liga Inggris Pekan 23 - Persaingan Tottenham Menang 2-1, Persaingan 4 Tim Papan Atas
• Philippe Coutinho Diincar Manchester United dan Chelsea, Ini Resepon Pelatih Liverpool
• Mayat Hangus Terbakar di Spring Band Hebohkan Warga, Saksi Sempat Lihat Truk Melintas
Atas perbuatan kejinya, ia kini ditahan oleh pihak kepolisian setempat, setelah ada laporan pembunuhan yang dilakukan pria itu.
Dilaporkan Daily Mirror pada Jumat (18/1/2019), pria berusia 43 tahun yang tak disebutkan identitasnya itu ditangkap di rumah mereka di Desa Kozlovka.
“Pelaku marah karena pacarnya itu memasak sup Shchi (kubis) yang rasanya tidak enak," ulas media lokal Readovka, yang mengutip sumber kepolisian.
Daily Mail memberitakan, polisi telah melaksanakan penyelidikan berdasarkan Pasal 1 Artikel 105 Kitab Pidana Rusia tentang pembunuhan disengaja.
Media lokal memberitakan, pria tersebut telah kehilangan pekerjaannya dan mulai mabuk-mabukan.
Hal itu terjadi sebelum ia membunuh pacarnya yang berumur 47 tahun itu.
Dijelaskan, pelaku sebelumnya tidak mempunyai perilaku buruk.
Para tetangga juga tidak mengerti bagaimana dia bisa bersikap agresif.
Sumber dari kepolisian menerangkan, pria itu mencoba untuk membunuh dirinya setelah membunuh si pacar.
Namun, upayanya gagal.
Kasus wanita tewas dengan kepala terpenggal itu merupakan peristiwa kedua dalam beberapa hari terakhir.
Di mana, pertikaian akibat masakan berujung kepada pembunuhan.