Viral di Medsos Gadis Pengembala Kerbau Albino yang Dijuluki Gadis Kerbau Pink, Masih 17 Tahun

TRIBUNBATAM.id - Hewan adalah makhluk hidup yang layak diperlakukan dengan baik oleh manusia. 

Mungkin hal itulah yang terlintas di benak wanita ini, di mana ia memiliki hubungan cukup mesra dengan kerbau albino.

Sehari-hari ia menjadi pengembala kerbau albinonya.

Seperti dikutip dari World of Buzz pada Selasa (22/1/2019), wanita bernama Nadia Khairun Nisa Yusof ini berasal dari Terengganu, Malaysia.

Kisahnya beredar di internet, kemudian dengan cepat viral dan membuatnya terkenal karena hubungan dengan kerbau albinonya.

Nadia adalah wanita yang masih berusia 17 tahun namun dengan cepat ia dikagumi setelah kisanya beredar di Amazing Terengganu pada 18 Januari 2019.

• VIRAL DI MEDSOS - Video Detik-detik Sebuah Rumah Terseret Arus Air Saat Banjir

• VIDEO VIRAL - Penumpang Bikin Rusuh di Pesawat, Penerbangan Australia-Singapore Dialihkan

• VIRAL DI MEDSOS Kakek Usia 70 Tahun Nikahi Gadis 28 Tahun. Mereka Nikah 18 Januari 2019 Lalu

Kerbau milik Nadia ini diberinya nama Awang, sebelumnya kerbau albino ini dibeli oleh ayahnya Yusouf Mohammad dari peternak di Kuala Berang.

Sejak saat itu, persahabatan Nadia dengan Awang sudah berjalan selama 6 tahun dan hubungan keduanya semakin mesra.

Orang-orang menjulukinya sebagai "Gadis Kerbau Pink".

Tak hanya itu saja, Awang yang sudah berusia 6 tahun memiliki pengalaman dengan misalnya kerbau ini sudah mengetahui gerakan Nadia ketika naik di atasnya.

Dikutip dari Astro Awani, Nadia mengatakan "Awang sangat dekat dengan saya, karena kami menjadi teman baik selama enam tahun lalu."

"Saya selalu pergi menemui Awang tepat setelah saya kembali dari sekolah pada jam 3 sore," jelasnya.

• BERITA PERSIB - Pelatih Miljan Radovic Kembali ke Bandung, Pimpin Latihan Jelang Lawan Persiwa

• MOTOGP 2019 - Repsol Honda Luncurkan Motor dan Tim Baru, Ini Kesan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo

• SEDANG BERLANGSUNG. Link Live Streaming INDONESIA MASTER 2019. Ada 14 Wakil Indonesia

Nadia juga mengatakan bahwa dia akan mandi dan memberinya makan sebelum bersama Awang untuk merumput dan kesawah.

Setelah itu mereka pulang saat langit sudah mulai gelap, dan begitulah seterusnya.

"Jika saya tidak melihat Awang selama satu hari, saya menjadi sangat gelisah," kata Nadia.