Liliyana Natsir Banjir Ucapan 'Thank You' Butet. Ia Tak Berhenti Menitikan Air Mata

Terima Kasih Liliyana Natsir atau Butet. Namanya menjadi sorotan publik karena ia memilih untuk pensiun menjadi atlet

|
Tribunnews
Liliyana Natsir, pahlawan Olimpiade Indonesia disambut di bandara Soekarno Hatta, Selasa (23/8/2016) 

TRIBUNBATAM.id - Trending topik twitter saat ini dengan hastag 'Thank You Butet' yang tertuju pada Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Butet.

Bahkan Imam Nahwi, Menpora juga ikut mengutarakan Terima kasih kepada Liliyana Natsir untuk perjuangan, dan kerja keras atas segala prestasi yang sudah diraih.

Salah satunya, Liliyana Natsir mengembalikan tradisi emas Olimpiade Indonesia di Rio de Janeiro 2016.

Ucapan Terima kasih yang diutarakan oleh Menpora ini dalam pesta perpisahan Liliyana Natsir di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta (27/01/2019). Pesta yang digelar pukul

12.00 atau satu jam sebelum laga final turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2019.

“Dengan bangga kami kabarkan ke seluruh penjuru dunia bahwa tradisi emas Olimpiade kembali ke Indonesia berkat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Terima kasih sedalam-dalamnya kepada Liliyana untuk semua yang telah diberikan kepada Indonesia. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah berjuang bersama

Liliyana, seperti Nova Widianto, Vita Marissa, dan Tontowi Ahmad,” katanya.

Begini Reaksi Kocak Ria Ricis Ketika dapat Hadiah Mobil Seharga 15 Miliar dari Ayu Ting Ting

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ada 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Dipilih

Gegara Jungkook BTS, Pelembut Pakaian Ini Viral dan Kehabisan Stock dalam Sehari

Lagu Kuwa - Kiwi mendadak Viral di Media Sosial. Ternyata Ini Isi Lagunya

Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengatakan, prestasi bulu tangkis Indonesia bagaikan peribahasa “patah tumbuh hilang berganti” yang artinya hilang yang satu muncullah yang

lain.

“Meski ada satu atlet yang hilang, Indonesia sebagai negara bulu tangkis harus membuktikan bahwa kita tidak akan kehilangan prestasi. Di sektor putra kita mempunyai Kevin

Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, penerus Liem Swie King. Kita juga punya Susi Susanti dan masih banyak lagi atlet putri. Kita wajib bangga dengan kehadiran

mereka,” katanya.

Wiranto menuturkan, Indonesia memang kehilangan pemain legendaris yang telah mengukir prestasi luar biasa, yaitu Liliyana Natsir. “Selama 16 tahun Butet hidup di pelatnas

PBSI demi mempertahankan prestasi. Itu merupakan usaha yang tidak mudah,” katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved