BATAM TERKINI
Sempat Ditahan saat Resepsi Pernikahannya, Polisi Akhirnya Pulangkan AG, Satu Orang Tersangka
Setelah sempat ditahan saat acara resepsi pernikahannya sedang berlangsung, Polisi akhirnya memberikan izin AG untuk pulang ke rumah.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - AG, pengantin pria yang diperiksa Polsek Batam Kota sebagai saksi kasus perkelahian antar pemuda saat pesta pernikahannya akhirnya diberi izin pulang setelah ditahan sejak Senin (28/1/2019) dini hari.
Dalam kasus tersebut, Polsek Batam Kota akhinya menetapkan satu orang tersangka penganiayaan yakni Aris Gea.
Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah menjelaskan, Aris Gea diduga melakukan pemukulan terhadap Sipandi, seorang warga yang tinggal di kompleks perumahan di lokasi pernikahan.
"Satu orang saja (tersangka). Iya, diduga melakukan pemukulan," kata AKP Ricky Firmansyah, Selasa (29/1/2019) siang.
Sementara tiga orang lainnya termasuk AG pengantin laki-laki yang semula ikut diamankan dan diperiksa akhirnya dipulangkan setelah diambil keterangan.
"Iya sama pengantinnya juga. Keterangan sudah diambil semua,'' tambahnya.
• 5 Fakta Resepsi Pernikahan di Batam Ricuh, dari Adu Jotos hingga Tangisan Istri dan sang Ibu Mertua
• Tamu Adu Jotos Saat Resepsi di Batam, Pengantin Pria Ikut Digelandang Polisi, Begini Kronologisnya
• Pesta Perkawinan Berakhir Ricuh,Pengantin Diangkut ke Kantor Polisi dan Pelaku Pengeroyokan Diburu
• Cara Download Lagu MP3 Seventeen Biar Langsung Tersimpan di Hape
• Rekaman CCTV Aksi Begal di Medan, Korban Sempat Melawan
Namun, Kapolsek Batam Kota menyebut, tak tertutup masih bisa bertambah tersangka lain.
Sebab, dua orang dalang pertikaian di acara resepsi pernikahan tersebut hingga saat ini masih dicari.
Namun, foto dan identitas sudah dikantongi polisi.
FOLLOW JUGA :
"Kami sedang mengembangkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pesta pernikahan di sebuah rumah di Batam Kota, Minggu (27/1/2019) berakhir tragis. Gara-garanya, sejumlah tamu adu jotos yang dipicu saling senggol, sang pengantin pria harus ikut berurusan dengan pihak polisi.
AG, sang pengantin yang masih mengenakan pakaian hitam putih itu, digiring ke mobil polisi dengan pengawalan ketat, yakni polisi berpakaian lengkap dan senjata laras panjang, Senin (28/1/2019) dini hari.
Melihat hal itu, isteri dan ibu AG menangis histeris. Keduanya sangat ketakutan saat AG dibawa polisi.
“Aduh, dibawa ke mana anak saya,” kata-kata seorang perempuan yang diketahui ibu AG disertai tangisan.