BATAM TERKINI
Oplos Madu dengan Gula, 3 Pria Ini Kibuli Pemilik Kios di Sagulung Batam dan Raup Rp 26 Juta
Tiga pria melancarkan aksi bulusnya untuk menipu seorang pemilik kios di Sagulung dengan menawarkan madu dioplos gula dan meraup Rp 26 juta.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jajaran Unit Reskrim Polsek Sagulung berhasil meringkus tiga pelaku penjual madu oplosan di wilayah hukum Polsek Sagulung.
Ketiga pria yang berhasil diringkus yakni ST, SM dan SP, yang telah menipu seorang pemilik kios di Sagulung dengan total kerugian Rp 26 juta.
Kapolsek Sagulung, AKP Dwihatmoko mengatakan, bahwa ketiga orang pelaku ditangkap karena adanya laporan dari korban yang telah tertipu karena madu palsu yang dijual oleh para pelaku.
"Setelah kita dapat laporan dari korban, unit reskrim kita langsung melakukan pengembangan dan berhasil meringkus para pelaku di rumahnya di Kompleks Ruko Buana Plaza, Sagulung," ungkapnya, Kamis (31/1/2019).
Dwi mengungkapkan, tiga orang pria ini ditangkap karena mencoba menipu pemilik kios dagangan, dengan menjual madu palsu atau oploasan pada korban, sehingga korban mengalami kerugian Rp 26 juta.
Ketiga pelaku saat melancarkan aksinya cukup meyakinkan korbannya. Di mana pada Senin (14/1/2019) lalu, mereka membuat sebuah skenario.
• Diduga Beban Terlalu Berat, Mobil Truk Bawa Pipa Besi Terhenti di Batu Ampar, Lalu Lintas Terganggu
• Titik Jemput Ditentukan, Taksi Online Tetap Bisa Jemput Penumpang di Kawasan Perumahan
• INGAT! Pesan Taksi Online di Batam Harus Sesuai Titik Jemput, Ini Dia Daftar 41 Lokasi Titik Jemput
• Viral, Di Hari Terakhir Kerja, Pria Ini Kenakan Kostum Spiderman, Lihat Videonya
Dua orang berperan sebagai penjual kepada pemilik kios dan satu orang lagi sebagai pembeli.
"Di saat pelaku ingin menjual madu yang dikemas di sebuah botol air mineral, satu botol itu ukuran 1 liter dijual seharga Rp 300 ribu sampai dengan Rp 350 ribu perbotol,"tuturnya.
Untuk meyakinkan korbannya yang merupakan pemilik kios dagangan mereka mulai mendekati korban dan menawarkan kepadanya bahwa mereka memiliki 2 jeriken madu seberat 96 kilogram.
"Nah saat mereka meawarkan kepada pedagang, para pelaku mengatakan akan menitipkan madu itu di kios korbannya. Namun terlebih dahulu meminta uang sebesar Rp 26 juta," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelaku berinisial SP mengakui bahwa telah melakukan pengoplosan madu dengan sengaja mencapur madu tersebut dengan gula.
"Kandungan madu oplosan itu memang ada madunya, tapi lebih banyak gulanya.Madu yang kami oplos itu juga madu asli dari Aceh,"ungkap SP.
Dengan adanya kejadian ini Dwi juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membeli barang, apalagi ada orang yang secara tiba-tiba menawarkan begitu saja tanpa dan orang itupun tidak dikenal.
"Kita himbau warga supaya berhati-hati saja pada orang yang menawari barang, saran kita cari tau dulu asal barangnya darimana dan apakah orang tersebut anda kenal. Kalau tidak dikenal perlu dicurigai dan jangan sampai tertipu," jelasnya. (als)