Warga Bintan Masih Rindu Ceramah Ustadz Abdul Somad : Pak Ustadz Kapan ke Bintan Lagi
Semoga Ustadz Abdul Somad bisa datang lagi ke Kijang, jadi rindu sekali dengar ceramah beliau
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Meski sudah lewat sehari, tausiah Ustadz Abdul Somad (UAS) di lapangan Relief Antam, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur masih jadi perbincangan hangat warga.
UAS rupanya meninggalkan kenangan manis di hati warga Bintan sehingga masih banyak yang rindu dengannya.
"Semoga Ustadz Abdul Somad bisa datang lagi ke Kijang, jadi rindu sekali dengar ceramah beliau,"kata Mirawati, warga Kijang, Minggu (3/2/2019).
Sabtu malam, Mirawati bersesakan dengan ribuan warga Bintan yang lain menyaksikan tabligh akbar di lapangan Relief Antam.
Ia datang rombongan sebanyak 6 orang. Sangking tak ingin ketinggalan, mereka bahkan datang ke lapangan Relief sejak sore.
Padahal jadwal tausiah UAS berlangsung pada jam 8 malam atau pukul 20.00 WIB. Agar tak bosan menunggu, mereka membawa cemilan khusus di lapangan.
Seorang petugas Satpol PP Bintan kepada Tribun bercerita, mereka sejak pagi pagi sudah mempersiapkan pengamanan acara. "Dari pagi kite di sini. Pas sore sudah banyak warga yang datang,"katanya.
• Terkait Rancangan Draf RUU Permusikan, Begini Kata Para Musisi Batam Ini
• Hasil PSM vs Kalteng Dilihat di Streaming Pukul 15.00, Persita vs Arema Pukul 19.00 WIB
• Download MP3 Lagu Terhits dan Terpopuler Michael Jackson
• Hari Kedua, Pencarian Rafly Korban Tenggelam di Jembatan 3 Dilanjutkan, Basarnas Turunkan Penyelam
Ustadz Abdul Somad sendiri sebelum memberikan tausiah di Relief Kijang, pada siag menyempatkan diri menikmati rehat sambil ngeteh di pondok hijau di antara kehijuan Wacopek. Lokasi tersebut merupakan kediaman Bupati Bintan Apri Sujadi. Di sekeliling komplek, dipenuhi rimbunan hijau. Ada kebun di belakang rumah.
Sambil menikmati jamuan teh hangat, UAS dan Apri ngobrol.
UAS datang tidak sendiri, ia bersama sejumlah rombongan. Ditemani segelas teh, mereka mengobrolkan banyak hal. Diantaranya program pembangunan rumah tahfidz, pemberian insentif guru ngaji.
"Dskusi ringan. Mulai dari pembangunan rumah tahfidz, menaikkan insentif guru-guru ngaji hingga berjalannya program maghrib mengaji yang kita laksanakan,"kata Apri.
Beberapa jam kemudian, meluncurlah mereka ke Lapangan Relief Antam Kijang Kota. Sampai di sana, suasana sekeliling lapangan sudah padat dengan orang. Sejam sebelum UAS datang, warga menyemut di lokasi yang dipersiapkan untuk jalur masuk UAS dan rombongan. Mereka mengeluarkan handphone mereka untuk memotret lebih dekat momen momen saat UAS muncul.
Sangking banyaknya warga, polisi dari Personel Polsek Bintan Timur dibantu Koramil Bintan Timur terlihat siaga dan sibuk mengatur pengamanan. Meski demikian, suasana berlangsung tertib dan lancar.
Tausiah UAS malam memang meninggalkan banyak cerita menarik. Tabligh Akbar UAS mengangkat tema " Bumi Segantang Lada, Bermarwah Dalam Syari'ah. Bermartabat Dalam Taat. Acara dimulai dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Quran serta penyerahan bantuan bagi anak yatim piatu.
" Bintan hebat. 36.250 anak-anak mengaji selepas Maghrib, namun kalau bisa jangan hanya anak-anak namun orangtua yang mendampingi juga ikut mengaji agar daerah kita ini menjadi lebih berkah " ujar UAS saat mengawali tausiah.