BATAM TERKINI
Dua Wanita Ini Kaget Rumah Acak-acakan Dibobol Maling, Perhiasan Emas 21 Gram Raib Digondol
Dua warga Perumahan Tembesi Centre Blok C7 nomor 1, Lisna dan Susi terlihat lemas tak berdaya, setelah rumahnya berantakan diacak-acak maling.
TRIBUNBATAM.id,BATAM -Dua warga Perumahan Tembesi Centre Blok C7 nomor 1, Lisna dan Susi terlihat lemas tak berdaya, setelah melihat kunci rumah indekosnya sudah berantakan.
Mereka melihat rumah berantakan saat pulang kerja, Selasa (5/2/2019). Lisna dan Susi lemas karena perhiasan milik meraka berupa gelang, cincin, kalung dan juga anting, total beratnya 21 gram raib diambil maling.
"Kemarin sore, saya kebetulan main ke Barelang, kami pulang pukul 17.00 WIB, setelah itu saya langsung pulang ke rumah, sampai di rumah saya lihat gembok pintu depan tidak ada. Saya langsung masuk ke rumah, sampai di dalam rumah gembok pintu kamar sudah rusak,"kata Susi.
• Hanya Ditinggal Sebentar Ambil Uang di ATM, Motor Hilang Digasak Maling
• Dilamar Fans saat Konser di Manila, Begini Respon Jennie BLACKPINK
• Pria Ini Ungkap Keseriusan Ahok untuk Menikahi Puput Nastiti Devi, Sudah Lengkapi Berkas Pernikahan
Dia mengatakan setelah dirinya melihat kejadian tersebut dirinya menghubungi Lisna, yang kebetulan masuk kerja masuk pagi.
"Tidak lama Lisna datang, ya lihat semua perhiasan yang kami miliki sudah hilang, kalau punya saya hanya tujuh gram, yang paling banyak punya Lisna,"kata Susi.
Susi mengatakan dirinya langsung menghubungi kawan-kawannya anak-anak muda yang biasa kumpul dengan dirinya dan menemaninya membuat laporan ke Polsek Batuaji.
"Tadi malam sudah kami laporkan, polisi juga sudah datang ke rumah, cuma kami tidak ada yang tau siapa pelakunya atau ciri-cirinya,"kata Susi.
Susi berharap maling tersebut bisa ditemukan, karena selama ini di komplek mereka sering terjadi kemalingan rumah.
"Sering kawan-kawan disini kontrakannya dibobol maling, makanya kami pun sudah buat dua kunci, kamar di dalam rumah pun kami kunci tapi tetap di bongkar,"kata Susi.
Di tempat terpisah Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan anggota sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan barang bukti.
"Kita sudah kumpulkan bukti- bukti, dan juga keterangan korban,"kata Syafruddin.
Dia juga menjelaskan anggotanya sedang melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut."Kasusnya masih kita kembangkan, masih kita cocokkan dengan kejadian serupa yang pernah kita ungkap,"kata Syafruddin.(ian)