10 Sungai Paling Tercemar Sampah Plastik di Dunia. Sungai Citarum Juaranya!

TRIBUNBATAM.ID - Tagline Jabar Juara yang terus dikobarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejatinya untuk prestasi yang baik dan positif.

Namun, kenyataan miris sebaliknya harus diterima bahwa Jawa Barat juga memiliki reputasi terburuk di dunia, yakni juara sungai terkotor yang dialamatkan pada Sungai Citarum.

Sungai Citarum adalah sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat, saat ini dicatat oleh ibanplastic.com sebagai sungai paling tercemar di dunia, akibat sampah plastik.

Pencemaran Sungai Citarum adalah akibat sampah plastik yang selama bertahun-tahun, selalu saja menjadi masalah terbesar di jawa Barat, namun tidak pernah tuntas.

Dilansir TribunBatam.id dari The Thaiger, setiap tahun, hasil riset Eco News, dunia memproduksi 300 juta ton plastik, dan 8,8 juta ton ini dibuang ke lautan.

Sampah plastik itu terdiri atas sekitar 40 miliar botol plastik, 100 miliar kantong plastik sekali pakai, dan 522 juta item perawatan pribadi.

Yang mengkhawatirkan, 270.000 ton plastik ini melayang di permukaan laut.

Plastik itu kemudian terpecah menjadi 5 tirilun potongan kecil, tidak termasuk jutaan partikel mikroplastik.

Bisakah Anda membayangkan berapa banyak 270.000 ton plastik itu?

Ini setara dengan 33.750.000 bola bowling, 135.000 mobil, 130.000 kapal berukuran sedang, 1.225 kereta barang, atau 36.000 gajah dewasa.

Jelas, jumlah sampah plastik saat ini mendatangkan malapetaka pada keanekaragaman hayati laut yang dulu murni.

Sekitar 700 spesies laut dalam bahaya kepunahan karena polusi plastik.

Sayangnya, menurut penelitian, 100.000 makhluk laut sudah mati karena plastik ini dan dua pertiga ikan di seluruh dunia masih menderita konsumsi plastik.

”Pada tahun 2050, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan," kata  Eco News.

Citarum juara plastik