TANJUNGPINANG TERKINI

Walikota Tanjungpinang Syahrul Akui Masih Banyak yang Belum Dipaham OPD Terkait TP4D

Ahelya Abustam Kejari Tanjungpinang menyebutkan pihaknya belum mengetahui tahun ini proyek mana saja yang didampingi oleh TP4D

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFA
Sejumlah perangkat Daerah dan kejaksaan usai kegiatan sosialisasi TP4D 

TRIBUNBATAM.id.TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang mendapatkan sosialialisi tentang pendamping Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan pembangunan Daerah (TP4D).

Dimana dalam pengarahannya oleh Kejari Tanjungpinang menjelaskan seputar teknis kerja TP4D dan tugas fungsi anggota.

Ahelya Abustam Kejari Tanjungpinang menyebutkan pihaknya belum mengetahui tahun ini proyek mana saja yang didampingi oleh TP4D.

"Belum, kita nggak tahu. Karena itu pekerjaan dari Pemko. Teknisnya dari Pemko yang mengajukan ke kita melalui Intel," ungkap Ahelya Abustam di Pemko Tanjungpinang usai acara, Selasa (12/2).

Setelah Pemko mengajukan permohonan pengajuan TP4D ke Kejari, dilanjutkan dengan verivikasi layak dan tidaknya sebuah proyek pembangunan yang akan didampingi.

Kejaksaan akan melihat skala tingkatkan kebutuhan dalam memberikan pendampingan.

Main Sendirian, Bocah 4 Tahun Ini Dibujuk ke Toilet dan Alami Pelecehan Seksual dari Pria 35 Tahun

Tunjukkan Baju Imlek Fitri, Sutiah Tak Kuasa Tahan Tangis Ingat Kenangan Bersama Korban

MOTOGP 2019 - Andrea Dovizioso Senang Valentino Rossi Masih Ikut Balapan: Tanpa Dia Terasa Beda

Video Bawaslu Melakukan Penertiban Alat Peraga Kampanye yang Dianggap Menyalahi Aturan di Batam Kota

"Tahun 2018 STIKES. kita dampingi dari kementerian kesehatan langsung,"katanya.

Sementara itu Syahrul Walikota Tanjungpinang menuturkan sosialialisi pengarahan yang diberikan dari Kejaksaan bertujuan agar pelaksanaan proyek bekerja lebih maksimal.

Oleh karenanya perlu pendampingan agar pekerjaan berjalan lancar tanpa terlibat masalah hukum.

Syahrul ditanya berapa proyek strategis yang didampingi tahun ini, ia tidak membeberkan secara jelas mana saja yang didampingi oleh TP4D.

"Proyek ada macam-macam ya. Ada Dinas PU, Kesehatan, Perkim apa lagi. Jadi banyak teknisnya itu di Dinas masing masing," kata Syahrul.

Ia mengaku sejumlah proyek secara teknis dikuasai oleh masing-masing Dinas. Sehingga ia tidak menguasai data secara pasti proyek yang menyertakan TP4D.

Prediksi dan Prakiraan Pemain Man United vs PSG Rabu Dinihari WIB Jam 03.00 WIB Live RCTI

Tidak Ada Kaitan dengan Jantung, Berikut Penyebab Telapak Tangan Mudah Basah dan Berkeringat

Maia Estianty Pose Dua Jari Disangka Sama Politik Mulan Jameela dan Ahmad Dhani, Ini Jawabannya

Kekinian, Pegawai Pemprov Jawa Barat Wajib Foto Selfie Sebagai Bukti Tanda Masuk Kerja

"Tak tahu berapa tapi masih ada yang dilelang," katanya.

Menurutnya selama ini TP4D belum bisa dipahami dengan baik oleh organisasi Pemerintahan Daerah (OPD).

Yang diketahui selama ini Kejaksaan hanya melakukan pemeriksaan (kasus) saja.

"Selama ini paradigmanya Kejaksaan hanya memeriksa saja. Sekarang dari perencanaan mereka tahu hingga semua program-progam pembangunan. Tau mungkin sudah, hanya belum paham (TP4D)," tutupnya. (wfa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved