Plt Ketum PSSI Joko Driyono Tersangka Skandal Pengaturan Skor dan Sindiran 'Kakap' Khrisna Murti
Satu tsk dua pengacara. Artinya interogasi dilaksanakan tanpa tekanan. Ini orang tau banyak tapi dibukanya nyicil nyicil.. Baiklah #kmupdates
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka dugaan skandal pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia oleh Satgas Antimafia Bola.
Kepastian Joko Driyono tersangka skandal pengaturan skor disampaikan secara langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (15/2/2019).
Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa gelar perkara sudah dilakukan Satgas Antimafia Bola pada Kamis (14/2/2019) dan akhirnya menertapkan Joko Driyono tersangka skandal pengaturan skor.
Kendati demikian, Kombes Pol Argo Yuwono belum bisa menetapkan apakah Joko Driyono ditahan atau tidak.
• Ketum PSSI Joko Driyono Tersangka Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respon PSSI
• BREAKINGNEWS! Satgas Antimafia Bola Tetapkan Ketum PSSI Joko Driyono Tersangka
• VIDEO: Polda Kepri Ungkap Prostitusi Online Batam, Tangkap 1 Mucikari, Korban Mahasiswi hingga Janda
“Setelah dilakukan mekanisme penetapan tersangka dengan gelar perkara,” kata Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/2/2019).
“Kemarin penetapan tersangka kepada Pak Joko Driyono,” kata Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan.
"Pengambilan informasi ini sudah dilakukan gelar perkara dan penyidik siap untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan minggu depan," ujar Syahar.
"Kalau sudah naik, yang kemarin tidak hadir saat diundang akan ada pro justicia dan akan ikut hukum yang berlaku," katanya menambahkan.
Sejauh ini, sudah ada lima orang yang ditahan Satgas Antimafia Bola dalam kasus pengaturan skor.
Mereka adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah Johar Ling Eng, mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto beserta anaknya, Anik Yuni Sari.
Kemudian anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI (nonaktif) Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Direktur Hubungan Media PSSI, Gatot Widakdo, belum mau berkomentar tentang Joko Driyonoyang ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengaturan skoroleh Satgas Antimafia Bola.
Kata Gatot Widakdo, pihaknya masih mempelajari kasus yang saat ini menimpa Ketua Umum PSSI tersebut.
Satgas Antimafia Bola sebelumnya sudah melakukan penggeledahan ke kediaman Joko Driyono di Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019) malam.
Mereka juga melakukan penggeledahan di ruang kerja Joko Driyono di Kantor PSSI, Jakarta.