PEMILU 2019
KPU Batam Butuh 100 Orang Pekerja Eksternal, Ini Tugas dan Penghitungan Upahnya
Komisi Pemilihan Umum Kota Batam segera rekrut pekerja eksternal untuk pelipatan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) yang datang beberapa hari lalu.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam segera rekrut pekerja eksternal untuk pelipatan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) yang datang beberapa hari lalu.
Komisioner KPU Kota Batam Divisi Hukum Muliadi Evendi mengatakan, bahwa dari hasil rapat seluruh komisioner KPU Batam, perihal pendaftaran pekerja eksternal pelipatan surat suara akan dimulai 19 Februari 2019.
"Dari hasil rapat, pembukaan pendaftaran akan dimulai tanggal 19 Februari nanti, peserta dikhususkan bagi warga setempat lokasi KPU di Sekupang,"kata Muliadi Evendi, Sabtu (16/02/2019).
Muliadi memberitahu, bagi masyarakat yang ingin ikut mendaftar sebagai pekerja ekternal pelipatan surat suara silahkan datang ke KPU, dan tentunya akan diseleksi karena animo masyarakat setiap hari sudah banyak yang datang ke kantor KPU untuk mendaftar.
"Beberapa hari lalu sudah banyak juga yang menanyakan kapan akan dibuka pendaftaran, kemungkinan akan ramai yang mendaftarkan diri sehingga perlu juga diseleksi,"terangnya.
Lanjutnya, sedangkan untuk biaya atau upah untuk pembarayan pelipatan surat suara saat ini KPU belum memutuskan berapa honornya, karena masih menunggu juknis.
• Penyebab Lion Air JT 714 Tergelincir di Bandara Supadio Pontianak, Ini Penjelasan Resmi Lion Air
• Tertangkap Basah saat Mencuri, Sebelum Diserahkan ke Polisi, Seorang Maling Dihajar Massa
• BREAKINGNEWS! Longsor di Sitinjau Laut, Jalur Lintas Padang - Solok Dikabarkan Putus
• Langgar Aturan, Bawaslu Bongkar 1.115 Alat Peraga Kampanye di Batam
• Berstatus FTZ Tapi Aturan Berbelit-belit, Ketua Apindo Batam : Kami Mau FTZ Sepenuhnya!
"Kalau tidak salah mungkin nanti upah untuk pelipatan surat suara akan di hitung per lembarnya," tuturnya.
Muliadi juga menyebutkan, untuk jumlah pekerja eksternal yang akan diterima nanti di perkirakan lebih kurang dari 100 orang, mengingat lokasi gudang pelipatan yang memang harus disesuaikan dengan kapasitas yang ada.
Sebab kalau terlalu banyak takutnya pekerja tidak nyaman dalam bekerja dan berdampak pada kertas surat suara.
"Kalau persyaratan pendaftarannya cukup membawa KTP saja," ujarnya.
Dia juga menambahkan, sedangkan pekerja yang akan direkrut lebih diprioritaskan untuk perempuan, karena biasanya perempuan atau ibu-ibu betah dengan kerja seperti itu, namun tidak menutup kemungkinan akan menerima laki-laki.
"Tergantung kondisi nanti aja, yang jelas kita lebih prioritaskan terhadap perempuan untuk perekrutan pekerja untuk melipat surat suara," katanya.
Follow juga:
Bawaslu Copot Alat Peraga Kampanye
Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawasan Pemilihan Umum Kota Batam mencatat ada sebanyak 1.115 Alat Peraga Kampanye (APK) yang ditertibkan pada gelaran penertiban APK, Senin (11/2/2019) lalu.