Alasan Imigran Pamer Alat Vital di Bintan, Saki Bilang Gatal dan Perlu Digaruk, Kaget Dibawa Polisi

Alasan Saki, imigran asal Afghanistan, menunjukkan alat vital ke pengunjung Pantai Bintan.

TRIBUNBATAM.id/AMINNUDIN
Pria imigran pengungsi saat dijemput personel Polsek Gunung Kijang di Hotel Bhadra, Toapaya, Selasa (19/2/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Alasan Saki, imigran asal Afghanistan, menunjukkan alat vital ke pengunjung Pantai Bintan.

Saki yang tinggal di Hotel Bhadra, Km 25 Toapaya Selasa siang sekitar pukul 11.30 WIB tak mengira akan dijemput polisi dari Polsek Gunung Kijang.

Rekannya sesama imigran terlihat ramai keluar kamar melihat Saki ditemui polisi.

Saat ditemui, Saki sedang asik ngobrol dengan teman temannya di depan kamar yang ia huni. Ia kaget diminta ke kantor polisi.

Wajahnya langsung tegang.

Ia kemudian minta izin ganti pakaian sebelum digiring. Tak lama ia keluar.

Ada Imigran Suka Pamerkan Alat Vital, Warga Datangi Polsek Gunung Kijang Bintan, Begini Kejadiannya

Saat Saki digiring, para imigran berkerumun di sekitar mobil patroli.

Alek Sugiarto, Direktur Bhadra Resort yang menemani polisi dicerca sejumlah pertanyaan oleh para imigran.

Alek ditanya alasan Zaki dibawa polisi.

Ia terlihat sibuk melayani pertanyaan imigran. Ia jelaskan bahwa ada masalah sedikit di kantor polisi yang mengharuskan Saki ke lokasi.

Lama juga ia menjelaskan masalah Saki tersebut. Sekitar 15 menit, barulah mobil polisi bergerak keluar Bhadra Hotel membawa Saki.

Mau Tagih Utang Rp 30 Juta, Arnold Justru Dipukul Besi Hingga Tewas dan Dimasukkan Septic Tank

Begitu tiba di kantor polisi, Saki langsung digelandang dua petugas ke ruang Unit Reskrim Polsek Gunung Kijang.

Sebelum diperiksa lebih lanjut, kedua polisi sempat menanyainya dia perihal perilakunya menjulurkan alat kejantanan di muka umum.

Dalam bahasa Indonesia yang belepotan, ia pun bicara.

"Gatal, gatal,"ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved