BATAM TERKINI
Terima 336 Orang, Tapi Jumlah Pendaftar PPPK (P3K) 2019 di Batam Tak Sampai Setengahnya, Kenapa?
Pemko Batam menyiapkan kuota 336 bagi pendaftar PPPK 2019 di Batam, namun ternyata jumlah pendaftar tak sampai setengahnya.
Penulis: Dewi Haryati |
Pemko Usulkan Terima 336 Orang, Tapi yang Daftar Tak Sampai Setengahnya
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk lingkungan Pemerintah Kota Batam resmi ditutup Minggu (17/2) lalu.
Saat ini sedang dilakukan tahap verifikasi data.
Dari 336 tenaga honorer yang diusulkan supaya bisa mendaftar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat jalur P3K, ternyata tak sampai setengah diantaranya yang tertarik mendaftar.
"Kuota kita 336, yang daftar kemarin 157 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir, Rabu (20/2) di Gedung Wali Kota Batam.
Sahir tak tahu pasti penyebab, sehingga tenaga honorer yang mendaftarkan diri sebagai P3K kemarin, sedikit.
"Kita tak tahu. Yang jelas kita sudah lakukan sosialisasi untuk P3K, formasinya untuk apa saja. Inikan juga isu nasional," ujarnya.
Dari 157 orang ini, mayoritas mendaftar untuk formasi tenaga guru.
• Barang Milik Perusahaan Sering Ilang, Begini Cara Sekuriti Ungkap Pencurian di PT ASL Shipyard Batam
• TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab NIP 93 Pegawai Honorer Batam Tak Keluar Walau Dinyatakan Lolos Tes
• Diancam Pihak Sekolah hingga Ditolak Daftar P3K, Simak 9 Fakta Terkait Nasib 93 Honorer di Batam
• Tak Cuma Listrik Bakal Padam Bergilir Mulai 23 Februari, Suplai Air ATB Juga Bakal Alami Gangguan
Sahir mengakui, termasuklah di dalamnya, sebagian besar guru honorer yang lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 lalu, namun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dinilai tidak memenuhi syarat.
Karena tertib administrasi. Kemudian, empat diantaranya mendaftar untuk posisi penyuluh pertanian.
"Dari 92 (guru honorer ikut CPNS 2013 lalu) orang itu, 57 orang daftar. Lainnya, tidak mendaftarkan diri," kata Sahir.
Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes yang rencananya berlangsung pada Sabtu, 23 Februari bertempat di SMKN 1 Batam di Batuaji.
Di sana, ada 120 unit komputer yang bisa digunakan untuk tes P3K.
"Ada dua sesi rencananya hari itu. Sistem tesnya pakai UNBK (ujian nasional berbasis komputer)," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut, terkait kemungkinan perubahan sistem ujian.