HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL

Hari Peduli Sampah Nasional, Personil TNI/Polri Sisir Sampah di Pelabuhan Tarempa Anambas

Kapolres Anambas AKBP Junoto yang menjadi inspektur upacara mengakui sulit untuk menyadarkan masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SEPTYAN MULIAH ROHMAN
Kapolres Anambas AKBP Junoto saat menjadi inspektur upacara di hari peduli sampah nasional di Pelabuhan Tarempa Kamis (21/2/2019). Tribun/Septyan Mulia Rohman. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Gabungan personil TNI/Polri dan sejumlah instasi terlihat berkumpul di Pelabuhan Tarempa, Kamis (21/2/2019).

Mereka rupanya melakukan upacara ‎dalam rangka hari peduli sampah nasional.

Mereka pun kemudian membagi kelompok menjadi tiga.

Kelompok ini selanjutnya diberikan tugas untuk memungut sampah mulai dari Tanjung Lambai, Pelabuhan Tarempa, sampai Pantai Tanjung Momong.

Kapolres Anambas AKBP Junoto yang menjadi inspektur upacara mengakui sulit untuk menyadarkan masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan.

Menurutnya, pola untuk menjaga kebersihan harus dimulai dari diri sendiri.

"Sampah ini bisa menjadi kawan, bisa juga menjadi lawan. Menjadi kawan ketika ‎bisa dimanfaatkan dan memberi nilai bagi masyarakat," ujarnya Kamis (21/2/2019).

Wilayah Bintan Bakal Kena Dampak Pemadaman Listrik, Pengusaha Khawatir Bisnis Terganggu

Dua Guru SD Ini Sering Nyabu di Rumah Dinas di Batam, Digerebek Saat Isap Sabu

Cinta Lokasi Drama Korea Sky Castle, Yuk Lihat Gaya Pacaran Kim Bo Ra dan Jo Byung Gyu

Usung Kamera 48 MP, Xiaomi Mi 9 Resmi Diluncurkan, Segini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Pengumuman Seleksi Berkas PPPK 2019, Login ke sscasn.bkn.go.id, Siap-siap Tes CAT

Ia pun menilai semua orang memiliki tanggungjawab yang sama atas lingkungannya.

Ia mengatakan kalau persoalan sampah ini menjadi perhatian nasional, bahkan Internasional.

Junoto mencontohkan ‎bencana alam yang banyak terjadi pada sejumlah daerah yang disebabkan karena sampah.

"Sama-sama kita lihat berapa banyak bencana alam yang memakan korban jiwa. Oleh karena itu, kedasaran menjaga lingkungan ada pada diri masing-masing. Terlebih, Anambas kedepan menjadi salahsatu destinasi wisata. Kalau tidak dimulai dari sendiri, Anambas akan kotor terus," ungkapnya.

Belum punya TPA

Volume sampah rumah tangga untuk di Tarempa terbilang mencengangkan untuk daerah kepulauan.

Effendi Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan limbah B3 pada Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas menyebut, kalau bobot sampah per hari dapat diangkut ‎hingga enam kali mobil pick up per harinya dengan estimasi satu mobil pick up mencapai lebih kurang 1 ton.

"Untuk data ‎per tahun kami tidak memiliki itu. Namun, untuk di Tarempa, bisa lima sampai enam mobil pick up per harinya. Karena yang kami baru kelola di Tarempa. Sementara, untuk kecamatan lain dikelola oleh masing-masing desa," ungkapnya.

Ia pun mengklaim kalau kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya terbilang meningkat.

Ini tampak pada permintaan tong sampah yang cukup besar dari masyarakat, yang diakuinya sempat mengalami penolakan.

Ia pun menilai kalau ketersediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Anamas masih mencukupi untuk menampung sampah rumah tangga hingga tiga tahun kedepan. (tyn)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved