Bintan Terkini

Kemas Kepri Berlanjut Kali Ini Masuk SMAN 1 Toapaya, Ajak Siswa Jujur dan Tak Ikut One Piece

Kali ini giliran Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Toapaya, Kabupaten Bintan yang menjadi tuan rumah, Selasa (12/8/2025).

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Kemas Kepri Berlanjut Kali Ini Masuk SMAN 1 Toapaya, Ajak Siswa Jujur dan Tak Ikut One Piece - Kesbangpol-Kepri-6655.jpg
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KEMAS- Gubernur Kepri diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Misni, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau, Drs.Muhamad Iksan, berfoto bersama siswa-siswi dan pemateri di depan SMAN 1 Toapaya, usai pembukaan Kemas, Selasa (12/8/2025).
Kemas Kepri Berlanjut Kali Ini Masuk SMAN 1 Toapaya, Ajak Siswa Jujur dan Tak Ikut One Piece - Kemas-di-Kabupaten-Bintan-6654.jpg
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KEMAS- Gubernur Kepri diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Misni, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau, Drs.Muhamad Iksan, berfoto bersama siswa-siswi dan pemateri di depan SMAN 1 Toapaya.

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Masuk Sekolah (Kemas) berlanjut ke seri -6 tahun 2025.

Kali ini giliran Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Toapaya, Kabupaten Bintan yang menjadi tuan rumah, Selasa (12/8/2025).

Ratusan pelajar di sekolah itu antusias mengikuti kegiatan ini sejak awal hingga akhir dengan antusias. 

Kegiatan ini juga meriahkan dengan silat dan tarian Kolosal dari siswa-siswi.

Acara ini mengusung tema, "Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter Bangsa, Guna Mewujudkan Generasi Muda Kepri yang Berkualitas, Terhindar dari Radikalisme Terorisme dan Narkoba Serta Memiliki Semangat Kesatuan".

Gubernur Kepri diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Misni menyampaikan Kemas seri ke -6 ini sudah ada perkembangan.

Terutama taat terhadap Pancasila dan mereka sudah memahami bahaya narkotika.

Selanjutnya torehansi antar umat beragama, dan jujur kepada guru jika melakukan kesalahan. 

"Mereka ini yang menjadi generasi penerus Kepri ke depan. Tentu Pemprov Kepri tetap mendukung langkah-langkah ini ke depan," kata Misni. 

Diakuinya, giat ini akan berlanjut hingga ke sejumlah sekolah di 3T di Kepri. 

Pada intinya, Pemerintah ingin generasi muda paham tentang 4 pilar utama.

Keempat pilar itu adalah, bagaimana memahami Pancasila, memahami Bhineka Tunggal Ika, sejarah perjuangan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ini merupakan sebuah keinginan, bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda sekarang. 

Karena itu sosialisasi kemasyarakatan, nilai-nilai dan peningkatan pemahaman kepada generasi muda, khususnya anak SMA harus mutlak dilakukan secara terus menerus. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau, Drs.Muhamad Iksan mengatakan, Kemas ini akan terus dilakukan dari tahun ke tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved