Ini Respon Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Soal Sistem Penalti Baru MotoGP
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi menyambut baik sistem penalti yang diterapkan pada tes pramusim MotoGP2019 di Qatar.
TRIBUNBATAM.id - Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi menyambut baik sistem penalti yang diterapkan pada tes pramusim MotoGP2019 di Qatar.
Para rider yang turun pada hari pertama tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (23/2/2019), diminta untuk mencoba melewati area bertanda pada run-off di luar tikungan 6.
Saat ini, MotoGP tengah menguji sistem penalti terbarun untuk menggantikan sistem penalti lama yang menghukum pembalap turun satu posisi saat balapan.
Peraturan dari sistem baru ini adalah setiap pembalap yang dipenalti akan dipaksa melewati area tertentu, ditandai jauh dari racing line ideal sehingga membuat mereka kehilangan waktu.
Salah satu komentar atas ujicoba sistem baru itu datang dari pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.
• Download MP3 Lagu Minang Pulanglah Uda di Android dan iPhone
• Intip Gaya Busana Syahrini dan Luna Maya saat Liburan di Jepang, Siapa Lebih Keren?
• Dikabarkan Putus dari Natasha Wilona, Verrel Ungkap, Jika Harus Berakhir, Maka Berakhir Baik-Baik
• Coreng Dunia Pendidikan, Pemko Batam Pecat Dua Oknum Guru di Batam yang Tertangkap Sedang Nyabu
Meski tidak menguji metode baru ini, tetapi Dovizioso mengatakan mayoritas pembalap setuju dengan peraturan ini.
"Kami berbicara di Komisi Keselamatan, saya pikir itu ide yang sangat bagus. Sepertinya hampir setiap pengendara berpikir itu adalah ide yang baik," ucap Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Sayangnya, saya tidak mengujinya, satu-satunya masalah adalah trek yang kotor, pasti itu licin. Namun, bagaimanapun ketika Anda mendapat penalti, itu karena Anda membuat kesalahan sehingga pada akhirnya saya pikir itu ide yang bagus,” kata dia lagi.

Salah satu rider yang mencoba sistem baru tersebut adalah pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu menilai sistem baru itu lebih adil dalam menghukum pembalap dari pada sistem sebelumnya.
Rossi tidak menampik jika sistem baru ini sangat rumit. tetapi bagi dia, hukuman ini lebih adil ketimbang harus turun satu posisi saat menjalani balapan.
“Bagi saya itu lebih tepat dibanding menjatuhkan (penalti turun) satu posisi, karena kadang-kadang Anda kehilangan setengah detik, tetapi kadang-kadang Anda kehilangan lima detik," ucap Rossi.