Mulai Hari Ini, Alfamart di Batam Terapkan Kantong Plastik Berbayar, Konsumen Boleh Menolak

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mulai hari ini, Jumat (1/3/2019), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menerapkan Kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) di ritel-ritel modern.

Ini dilakukan untuk mendukung salah satu visi pemerintah untuk mengurangi sampah 30 persen, termasuk sampah plastik pada 2050 mendatang.

Mendukung salah satu visi Pemerintah tersebut, ritel Alfamart sudah mulai menerapkan per tanggal 1 Maret yang jatuh pada hari ini.

"Mendukung visi mengurangi penggunaan kantong pelastik yang di terapkan oleh pemerintah, hari ini kita sudah menerapkan dengan harga Rp 200 rupiah/ pcs untuk semua ukuran plastik. Hal ini juga sudah di beritahukan atasan kami," ungkap Firly Karyawan Alfamart di Sungai Harapan Sekupang, Jumat (1/3/2019).

Dia pun menyebutkan, bahwa sebelumnya di tempat dirinya bekerja di ritel Alfamart sudah menerapkan, namun karena banyak masyarakat yang tidak mau membayar kantong plastik, sehingga kembali lagi diberikan gratis dan tidak berbayar.

"Kalau konsumen yang belanja kemari itu banyak yang menolak membayar dan ada juga yang mau membayar. Ya kita sih tawarkan dulu kepada konsumen apakah mau membayar plastik, kalau tidak mau juga tidak apa-apa," terangnya.

• Tiap Hari Warga Batam Hasilkan 900 Ton Sampah, Ini Kata Kepala DLH Soal Sampah Plastik

• Mc Dermott hingga Casco Sea, Ini Daftar Perusahaan Buka Lowongan Kerja Selama Job Fair di Batam

• TRIBUNWIKI - Fakta di Balik Pembangunan Jembatan Barelang Batam

• Sudah Didaftar Tapi Masih Belum Masuk DPT, Ini Kecemasan Warga Jika Masuk DPK

Dia juga menyebutkan, bahwa untuk mendukung pemerintah mengurangi penggunaan kantong plastik, pihaknya juga menyediakan tas belanja ukuran 30x40 cm seharga Rp 3,500 /pcs.

"Nah kalau konsumen tidak ingin menggunakan plastik untuk mengurangi penggunaan pelastik untuk berbelanja, kita juga tawarkan tas belanja ini,"terangnya.

Sementara itu, dari pantauan Tribun di salah satu Ritel Indomaret di Sei Harapan belum juga ada menerapkan aturan pelastik berbayar dan masih gratis.

"Kita belum menerapkan mas saat ini, soalnya belum ada informasi dari atasan," kata salah seorang Pramuniaga bagian kasir. (tribunbatam.id/alfandi simamora)