Festival Literasi 2025 Berlangsung Meriah, Wagub Sebut Literasi Jadi Kunci Kemajuan Kepri

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Festival Literasi Kepri 2025 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung meriah, Sabtu (1/11/2025).

Sejak pagi, masyarakat dan peserta sudah memadati halaman kantor Dispusip Kepri di Jalan Basuki Rahmat, Nomor 1, Tanjungpinang.

Mereka mengenakan baju seragam warna putih biru.

Festival diawali dengan "Funwalk Literasi" yang dilepas Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura.

Ratusan peserta dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, komunitas literasi, hingga masyarakat umum, ikut memeriahkan jalan santai penuh semangat itu.

Acara dilanjutkan dengan seremonial pembukaan, pembacaan doa, dan penampilan seni budaya.

Siswa SLBN Tanjungpinang membawakan lagu, pantomim, puisi, sementara penampilan Tari Nona Singapura menambah semarak suasana.

Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan, literasi adalah kunci kemajuan daerah Kepulauan Riau.

Bagi Nyanyang, Festival Literasi bukan sekedar membaca dan menulis, tetapi memahami informasi, berpikir kritis, dan menggunakan pengetahuan untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Nyanyang mengatakan, saat ini perkembangan taman bacaan dan perpustakaan di Kepri semakin baik dan tumbuh pesat.

“Kepri punya ratusan perpustakaan dan puluhan taman bacaan. Ini potensi besar untuk membangun masyarakat literasi pada masa yang akan datang," ujarnya.

Ia mengajak warga Kepri menjadikan literasi sebagai gerakan bersama lintas generasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Herry Andrianto menyampaikan, Festival Literasi ini juga diadakan di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Perpustakaan Kepri.

"Kita jalankan Festival Literasi ini berkat arahan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang," ujarnya.

Pada kesempatan ini, cukup banyak kegiatan yang dilakukan. Misalnya perlombaan perpustakaan kelurahan dan desa.