BATAM TRIBUN
Setelah Wajah dan Dada Terhantam Mesin, Sawal Tewas Terjepit Mesin Pompa Minyak
Sawal Pulungan (29) pekerja di PT Drydock Word Pratama Kecamatan Batu Aji Kota Batam, meninggal di tempat setelah kena hantam mesin pompa minyak.
Pekerja PT TUB Tewas Terjepit Pompa Minyak Saat Lakukan Perbaikan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hendak menurunkan L-O PUMP (pompa minyak) di ruangan Engine Room, Sawal Pulungan (29) pekerja di PT Drydock Word Pratama Kecamatan Batu Aji Kota Batam, meninggal di tempat setelah kena hantam mesin pompa minyak, Senin (4/3/2019).
Informasi yang dikembangkan Tribun Batam, Selasa (5/3/2019), Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan, almarhum bersama tiga rekannya sedang melakukan pengerjaan perbaikan pompa minyak.
"Awalnya pompa minyak itu diangkat dan di-repair, setelah selesai memperbaiki pompa tersebut hendak dipasang kembali," kata Syafruddin.
Untuk menurunkan pompa minyak tersebut korban menggunakan kren berkekuatan 1 ton.
Setelah itu pompa digeser dengan kren berkekuatan tiga ton, namun saat penggeseran tersebut belting kren tiga ton belum terpasang, saat itu mesin tersebut terjatuh dan terhempas ke korban.
"Mesin pompa itu awalnya menghantam wajah korban dan selanjutnya, menghantam dada korban yang selanjutnya menjepit korban," kata Syafruddin.
• Korban Kecelakaan Maut di Seipanas Batam Dibawa ke RSBK
• UPDATE Kecelakaan Maut di Seipanas Batam, Helm Korban Pecah
• BREAKINGNEWS, Kecelakaan Maut di Seipanas Batam, Wanita Tewas di Kolong Truk
• VIRAL! Curhat Pilu Hilda Delvia, Istri Bripka Kristian Sitorus: Jenazahmu Jadi Kejutan Ulangtahunku
Kejadian tersebut pertama diketahui oleh tiga rekan korban yakni Ajang Hermawan, Purnama Putra, Leo Ramses, dan Wiji Heriadi.
"Mereka ini satu tim, bagian teknisi," kata Syafruddin.
Dia mengatakan, korban merupakan karyawan Subcon di perusahaan tersebut dari PT TUB yang sedang memperbaiki mesin pompa minyak di kapal IBN AL ABBAR di lokasi PT. Drydock Word Pratama.
"Kita sudah lakukan oleh tempat kejadian perkara, korban susah kita serahkan kepada keluarga, karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Syafruddin.
Dia juga mengatakan dari penyidikan sementara dan keterangan saksi saksi, korban meninggal karena terhempas pompa minyakyang sedang dikerjakan.
"Kita masih kembangkan kasusnya, apakah ada kelalaian, dalam kejadian tersebut," kata Syafruddin. (Tribunbatam.id/ian sitanggang)