7 Jam Drama Pengepungan Terduga Teroris di Sibolga, Ulama Ikut Membujuk: Menyerahlah, Ingat Anakmu
Hingga malam, warga masih berkumpul di radius 150 meter dari rumah yang dikepung polisi di Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga
TRIBUNBATAM.id, SIBOLGA - Suasana di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Sibolga masih ramai hingga malam ini.
Warga masih berkumpul di radius 150 meter dari rumah yang dikepung oleh Densus 88, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Hingga saat ini rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah inji masih dikepung polisi.
• HIGHLIGHT! Cuplikan Gol Garuda Select vs Blackburn Rovers U18, Amanar Abdillah Cetak Dua Gol
• Zidane Kembali ke Real Madrid untuk Cuci Gudang. 3 Pemain Layak Gantikan Ronaldo, 5 Pemain Terancam
• Pelaku Peledakan Bom Sibolga Dikepung, Anak dan Istri Dijadikan Sandera, Polisi Upayakan Negosiasi
Namun, informasi di lapangan masih simpang-siur, apakah di rumah tersebut, Abu Hamzah menyandera istri dan anaknya atau hanya istri dan anaknya saja.
Pasalnya, informasi dari Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal, Abu Hamzah sudah ditangkap Selasa siang dan yang saat ini dibujuk menyerah adalah istrinya.
Sementara informasi lain yang beredar di lapangan, di rumah tersebut masih ada Abu Hamzah yang menyandera istri dan anaknya.
Polisi melakukan berbagai upaya, bahkan melibatkan ulama setempat untuk membujuk penghuni rumah itu untuk menyerah.
Salah seorang tokoh agama Sibolga yang digandeng polisi adalah Ustaz Zainun yang berbicara lewat pengeras suara masjid.
Dia meminta terduga teroris untuk segera menyerahkan diri.
"Menyerahlah, ingat anakmu. Jangan kau korbankan anakmu. Bicarakan baik-baik kalau ada masalah," kata Zainun, Selasa (12/3/2019) malam, seperti dilansir Tribun medan.
"Tidak ada agama yang mengajarkan hal yang begitu. Menyerahlah," imbaunya.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto juga sudah berada di lokasi, datang menggunakan helikopter dari Medan dan mendarat di Lapangan Horas, Sibolga, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolda Agus Andrianto didampingi Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani pun langsung menuju lokasi ledakan.
Rumah di sekitar lokasi jugaudah dikosongkan oleh polisi, sementara mobil ambulans juga terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Masih ramai