BOM DI SIBOLGA

Pelaku Peledakan Bom Sibolga Dikepung, Anak dan Istri Dijadikan Sandera, Polisi Upayakan Negosiasi

Ledakan diduga bom rakitan di Sibolga, Selasa (12/3/2019) siang, terjadi di rumah seorang terduga teroris bernama Husein alias Abu Hamzah

Facebook
Suasana di Sibolga setelah bom meledak. Warga dilarang polisi masuk rumah 

TRIBUNBATAM.id, SIBOLGA - Ledakan bom di Sibolga terjadi di rumah seorang terduga teroris bernama Husein, Selasa (12/3/2019) siang, sekitar pukul 14.30 WIB.

Polisi masih mengepung rumah tersebut sementara warga diminta menjauh dari lokasi kejadian.

Menurut informasi, Husein saat ini masih ada di rumah tersebut dan menjadikan istri dan anaknya sandera.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, awalnya Densus 88 hendak menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.

Iqbal menjelaskan, di dalam rumah tersebut ada istri dan anak pelaku.

"Saat ini tim Densus 88 dan Polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negoisiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," ujar Iqbal.

Ledakan diduga bom rakitan di Sibolga, Selasa (12/3/2019) siang, terjadi di rumah seorang terduga teroris.

Dua orang terluka akibat bom yang terjadi di Jalan Cendrawasih tersebut.

Ratusan personil gabungan TNI/Polri dikerahkan ke Jalan Cenderawasih Kota Sibolga, Sumatera Utara atau tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, diduga adanya suara mengelegar diduga ledakan bom di salah satu rumah warga
Ratusan personil gabungan TNI/Polri dikerahkan ke Jalan Cenderawasih Kota Sibolga, Sumatera Utara atau tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, diduga adanya suara mengelegar diduga ledakan bom di salah satu rumah warga (HO)

Sebuah rumah dikepung polisi karena diduga masih ada orang di dalam rumah tersebut, sementara lokasi disterilkan dari jarak 300 meter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan di rumah milik salah seorang warga bernama yang akrab disapa Upang (26), yang bekerja sebagai mekanik listrik, di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga.

Belum diketahui, apakah Upang pemilik rumah atau panggilan lain dari Husein.

Dua orang mengalami dilaporkan terluka akibat ledakan itu.

Satu korban, menurut Tribun Medan bernama Naim (42) yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan dan seorang korban lagi belum diketahui identitasnya, berumur sekitar 25 tahun.

Kedua korban tersebut, telah dibawa ke RS. Metta Medika Kota Sibolga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved