Jadi Ikon Baru Amerika Serikat di Tahun 2020, "Edge" Akan Saingi Patung Liberty, Ini Keistimewaannya
Bukan hanya Patung Liberty, Kota New York di Amerika Serikat akan segera memiliki ikon wisata lain bernama “Edge”. Apa keistimewaannya?
TRIBUNBATAM.id - Bukan hanya Patung Liberty, Kota New York di Amerika Serikat akan segera memiliki ikon wisata lain bernama “Edge”.
Apa keistimewaannya?
Edge akan mulai dibuka pada tahun depan dengan wujud seperti balkon yang menjulur keluar dari tubuh menara 30 Hudson Yards lantai 100.
Balkon ini bakal menjadi dek pengamatan terjangkung di belahan bumi bagian barat dengan tinggi 1,1 kaki atau setara 335 meter.
Untuk menjejakkan kaki di area yang luasnya nyaris mencapai 2.300 meter persegi ini, pengunjung perlu menaiki elevator selama 1 menit.
Lantainya terbuat dari kaca, membuat pengunjung leluasa memandang lanskap New York laiknya mata burung.
• Live Streaming Garuda Select vs Blackburn U18 di Inggris Live Super Soccer TV, Kick Off 20.00 WIB
• Susunan Pemain Persija Jakarta vs Shan United di Piala AFC 2019, Marko Simic atau Silvio Escobar?
• Klasemen MotoGP 2019 Setelah Dovizioso Kalahkan Marquez, Juara GP Qatar, Valentino Rossi 11 Poin
• Minum Obat Penggugur Kandungan, Pembantu Ini Tewas Bersimbah Darah Bersama Janin di Perutnya
Di samping itu, terdapat pula restoran seluas 3 ribu meter persegi yang berada di bagian dalam gedung.
Calon pengunjung dapat mulai melakukan booking secara kelompok mulai kuartal awal 2020 mendatang, meskipun belum ada tanggal resmi dibukanya Edge.
“Edge mengundang pengunjung untuk berjalan-jalan di angkasa dan merasakan lanskap Kota New York yang tiada duanya,” ujar Jason Horkin, Executive Director Hudson Yards Experiences.

Nama “Edge” sendiri dipilih untuk mencerminkan desainnya yang memang berada di sisi ujung menara, sekaligus menggambarkan sensasi tersendiri yang bakal dirasakan oleh pengunjung.
Setelah resmi dibuka, Edge bakal mengangkangi dek pengamatan di Empire State Building yang tingginya 1.050 kaki maupun Rockefeller Center dengan tinggi 850 kaki.
Menara ini sendiri dibangun di atas lahan seluas 28 hektar di Manhattan dan menjadi real estate terbesar yang pernah didirikan di Amerika Serikat.
Biaya pembangunannya mencapai 28 miliar dolar AS atau hampir mencapai Rp 400 triliun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibuka 2020, Ini Ikon Baru New York selain Patung Liberty"