BATAM TERKINI
Begini Kelanjutan Dua Kasus Pencabulan 6 Bocah Oleh Orang Terdekat di Batuaji Batam
Kasus pencabulan 6 orang bocah di bawah umur di Batuaji memasuki babak baru. Simak penjelasan Kapolsek Batuaji, Syafruddin Dalimunthe berikut ini.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyidik Polsek Batuaji telah menyelesaikan berkas dua perkara pencabulan terhadap enam anak di bawah umur di wilayah Polsek Batu Aji yang terjadi di awal tahun 2019.
Kapolsek Batuaji, Syafruddin Dalimunthe mengatakan, berkas tersebut sudah dikirim ke Kejaksaan Negeri Batam untuk ditindak lanjuti ke tahap persidangan.
"Tinggal menunggu P21 dan tunggu pengembalian dari Kejaksaan,"terangnya, Jumat (15/03/2019).
Syafruddin juga menyampaikan, bahwa dua kasus pencabulan ini cukup menyita perhatian publik, dan terjadi di tempat dan waktu yang berbeda, karena para korban masih di bawah umur semua.
Bahkan tiga korban di antaranya adalah kakak beradik yang dicabuli oleh ayah tirinya sendiri.
"Pelaku pencabulan yang terjadi dalam dua kasus tersebut adalah orang-orang terdekat semua. Satu ayah tiri, satu lagi tetangga dekat. Ini sangat memprihatinkan, karena itu kami tidak main-main untuk kasus ini," katanya.
• Setelah Tulis Surat Wasiat, Pria Ini Malah Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Bunuh Diri
• BREAKINGNEWS KPK OTT Ketum Parpol di Jawa Timur Jumat 15 Maret 2019
• Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke 55, Lapas dan Rutan Batam Gelar Donor Darah
• HEADLINE TRIBUN BATAM - Sandiaga Akan Cium Tangan Maruf
• Selalu Ada Warning 10 Menit Sebelum Diderek, Masih Banyak Mobil Parkir Sembarangan, Ini Kata Dishub
• HARI INI Badai Matahari Terjang Bumi & Bisa Lumpuhkan Sinyal Ponsel hingga GPS, Ini Penjelasan LAPAN
Balita Kerap Dicabuli Saat Main
Sebelumnya diberitakan, Willyam Helison Sitanggang, warga Perumahan Citra Indomas, Tanjunguncang, Batuaji, melaporkan tetangganya ke Polsek Batuaji, karena diduga telah mencabuli putrinya yang masih balita, Jumat (11/1/2019) lalu.
Willyam menceritakan, selama ini anaknya yang berusia 3 tahun sering bermain di rumah (Em) yang merupakan tetangganya.
"Namanya juga tetangga, ya biasalah sering bermain ke rumah tetangga," kata Wllyam, Rabu (17/1/2019).
Awal kecurigaan orangtua Bunga (bukan nama sebenarnya-red), terjadi dalam dua minggu belakangan.
"Saat anak saya pulang ke rumah dia sering memegang kemaluannya, awalnya kami tidak ada pikiran yang aneh-aneh, namanya juga anak-anak main entah di mana," kata Willyam.
Karena curiga, Willyam menanyakan hal itu kepada putrinya.
"Kami tanya kenapa kamu pegang kemaluanmu nak," kata Willyam menceritakan.
"Kami tanya kok bisa sakit, anak saya menjawab tetangganya memegang kemaluan dan menekannya," kata Willyam.
Tidak mau berantam sama tetangga, dan tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Willyam memilih melapor ke Polsek Batuaji, dengan Nomor: LP-B/12/I/Res 1.24/2019) Resta BRLG/SPK Sek.Bt.Aji.
"Kita berharap Polisi yang menyelesaikannya, kita tidak mau nanti malah ribut di kompleks," kata Willyam. (tribunbatam.id/alfandi simamora)