Setelah Tulis Surat Wasiat, Pria Ini Malah Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Bunuh Diri
identitas mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Harianto (26) warga Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. "Menurut keterangan ibun
TRIBUNBATAM.id - Harianto ditemukan tewas di Sungai Lamong Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Tewasnya Harianto itu dikaitkan dengan beredar sebuah pesan, yang ditulis korban dan disebar melalui aplikasi WhatsApp.
Tulisan yang beredar itu disebut sebagai surat wasiat sebelum Harianto ditemukan tewas dan diduga bunuh diri.
"Bu, jika aku meminta sepeda tidak ibu belikan, aku sudah meminta mati. Selamat tinggal. Aku doakan sudah bahagia bersama bapak," isi dari surat itu.
Warga Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di Sungai Lamong.
• BREAKINGNEWS KPK OTT Ketum Parpol di Jawa Timur Jumat 15 Maret 2019
• Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke 55, Lapas dan Rutan Batam Gelar Donor Darah
• Seungri Minta Pendaftaran Wajib Militernya Ditunda, Begini Respon Pihak Militer Korea Selatan
• HEADLINE TRIBUN BATAM - Sandiaga Akan Cium Tangan Maruf
Saat ditemukan mengapung di Sungai Lamong, mayat laki-laki itu tak mengenakan busana.
Kapolsek Dawarblandong, AKP Supriadi mengakatan, mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga yang beraktivitas di pinggir Sungai Lamong.
Warga kemudian menepikan mayat laki-laki sesaat ditemukan di Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Mayat itu mengambang di sungai, para warga lantas menepikan," kata AKP Supriadi, Kamis (14/3/2019).
AKP Supriadi menyebutkan, identitas mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Harianto (26) warga Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Menurut AKP Supriadi, Harianto sejak tiga hari tidak pulang ke rumah.
"Menurut keterangan ibunya, Parmi (55), Harianto memang jarang pulang. Terakhir, dia tak pulang hingga tiga hari," lanjutnya.
AKP Supriadi mengungkapkan, korban memang sering bermain di Sungai Lamong dan mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
"Kemungkinan, saat hendak mandi penyakit korban, lalu terpeleset dan tenggelam. Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.
Setelah Harianto ditemukan tewas di Sungai Lamong, beredar sebuah pesan, yang ditulis korban dan disebar melalui aplikasi WhatsApp.
• Buka STQH, Gubernur Kepri: Anambas Seperti Raja Ampat, Pariwisatanya Miliki Daya Tarik Tersendiri
• Lee Jong Hyun CNBLUE Bantah Keterlibatannya Di Skandal Video Mesum Jung Joon Young, Ini Alasannya
• Selalu Ada Warning 10 Menit Sebelum Diderek, Masih Banyak Mobil Parkir Sembarangan, Ini Kata Dishub
• HARI INI Badai Matahari Terjang Bumi & Bisa Lumpuhkan Sinyal Ponsel hingga GPS, Ini Penjelasan LAPAN