Paopao YouTuber Cantik, Ditusuk 17 Kali oleh Teman Kuliah di Dalam Mobil, Begini Kisahnya

Mahasiswi Universitas Pelita Harapan atau UPH, Listya Magdalena atau Paopao, mengalami luka tusukan di sekujur tubuh.

TRIBUNBATAM.id -- Masih ingat dengan kejadian penusukan mahasiswi Universitas Pelita Harapan UPH, Listya Magdalena atau Paopao, yang kini menjadi YouTuber terkenal?

Kasus penusukan mahasiswi Universitas Pelita Harapan atau UPH, Listya Magdalena atau Paopao, terjadi tahun 2010 silam.

Mahasiswi Universitas Pelita Harapan atau UPH, Listya Magdalena atau Paopao, mengalami luka tusukan di sekujur tubuh.

Total luka tusukan yang bersarang di tubuh Paopo sebanyak 17 tusukan.

Pada kasus itu polisi sempat menetapkan teman Paopao sebagai tersangka.

Kepolisian Sektor Metro Kembangan menetapkan Masyi Nathania (18) sebagai tersangka penusukan terhadap mahasiswa Universitas Pelita Harapan atau UPH, Listya Magdalena.

"Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi dikenakan wajib lapor seminggu dua kali," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (22/3/2010) dilansir dari Kompas.com.

Begini Cerita Bocah Ikut Terbawa Pencuri Mobil di Palembang dan Ini Ciri-ciri Pelaku

Tak Boleh Dianggap Remeh, Inilah 4 Macam Nyeri Punggung

Video Tarian Luna Maya Bersama Millane Fernandez Ditonton Jutaan Kali, Begini Reaksi Nindy Ayunda

Aksi Nekat Seorang Perempuan Hentikan Mobil Presiden Jokowi di Medan, Begini Kronologinya

 

Sembilan tahun berlalu. Paopao yang mampu lolos dari maut kini buka suara.

Paopao menceritakan kejadian yang dialaminya lewat akun YouTube Paopao yang dipublikasikan 12 Maret 2019.

Di hari kejadian, Paopao ada janji bertemu temannya Mariesta. Mariesta dan Paopao rencananya akan memprospek orang mengenai pekerjaannya.

Ternyata, kata Mariesta, Paopao menelepon memberitahu bahwa dirinya telat karena mengantar temannya.

Pada saat itu ternyata Paopao sedang jalan dengan Masyi, teman kuliahnya.

Menurut Paopao kejadian penusukan terjadi begitu cepat. Ketika itu ia mengantar Masyi ke Mal Puri, Jakarta Barat.

Sampai di tempat parkir, tiba-tiba Masyi menghujamkan pisau ke arah Paopao tanpa sebab yang jelas.

"Dia langsung tusuk-tusuk. Cepet banget. Aku cuma defense,. Kepikiran kabur aja ga bisa. Pas angkat gas, tetap maju (mobil). (Tangan) Sambil nahan pisau, ganti persneling. Tapi ga bisa," cerita Paopao.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved