BATAM TERKINI
50 Penutup Bak Kontrol IPAL BP Batam Hilang Dicuri Orang, Iyus: Pengguna Jalan Bisa Terperosok
Penutup bak kontrol (manhole) proyek pengerjaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Badan Pengusahaan (BP) Batam dicuri orang tak bertanggungjawab.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penutup bak kontrol (manhole) proyek pengerjaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Badan Pengusahaan (BP) Batam dicuri orang tak bertanggungjawab.
Tidak hanya sekali, dua kali, kejadian ini sudah berulang kali terjadi.
Kepala Bidang Pengelolaan Limbah BP Batam, Iyus Rusmana menyesalkan insiden ini.
Karena dapat membahayakan pengguna jalan. Jika lalai, pengguna jalan bisa terperosok masuk ke dalam lubang berdiameter sekitar 400 cm, dan memiliki kedalaman sekitar 3 meter itu.
"Ini sangat membahayakan pengguna jalan, sangat mengganggu. Belum lagi kalau hujan, sampah bisa masuk. Padahal sudah beberapa kali diganti," kata Iyus, Selasa (19/3) di Batam Center.
Hilangnya penutup bak kontrol tersebut, tidak hanya terjadi di satu titik saja, melainkan banyak titik.
Ia menyebut di antaranya seperti di kawasan Greenland, kemudian di depan jalan kompleks Anggrek Mas 3, di antara jalan My Mart dan Matahari lama, masih di kawasan Batam Center.
• LOWONGAN KERJA - Hingga Akhir Maret 2019, PT Sat Nusapersada Batam Butuh 1.000 Pekerja Baru
• KABAR GEMBIRA! THR dan Gaji ke-13 PNS Segera Cair, Cek Jadwalnya Disini
• Marlin Dibekuk saat Beli Celana, Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembunuhan Roni, Mayat Tangan Terikat
• Kuburan Jadi Tempat Nongkrong dan Pacaran, Ini yang Dilakukan Polsek Batuaji Batam
"Kalau diperkirakan ada sekitar 50 titik yang penutup bak kontrolnya hilang," ujarnya.
Untuk sementara ini, dari pihak BP Batam dan subcon menandai lubang di penutup bak kontrol yang hilang ini dengan memberikan ranting-ranting pohon, atau pertanda lainnya.
Sembari menunggu desain baru penutup bak kontrol untuk proyek IPAL ini didatangkan dari Korea.
"Sementara ini, langkah kami dengan penutup yang sama tapi dilas, sambil menunggu desain baru datang," kata Iyus.
Di penutup bak kontrol itu tertulis nama BP Batam. Penutup bak kontrol ini terbuat dari besi dengan perkiraan beratnya sekitar 20 kg.
Iyus mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum tersebut.
"Tolong dijaga, jangan sampai dicuri. Karena kalau hilang, sangat membahayakan pengguna jalan. Karena kegiatan ini proyek lingkungan untuk Batam lebih hijau dan lebih baik," ujarnya.
BP Batam telah melaporkan insiden hilangnya penutup bak kontrol untuk proyek IPAL ini ke kantor polisi. Pernah juga ada pelaku yang diamankan dan diserahkan ke pihak yang berwajib. (tribunbatam.id/dewi haryati)