TANJUNGPINANG TERKINI
TNI Angkatan Laut Amankan 3 Kapal Asing di Perairan Natuna, Ada ABK yang Pernah Ditangkap Sebelumnya
"Mereka tak kapok. Kita juga sampaikan melalui jalur diplomasi. Tapi mereka tak kapok-kapok karena wilayah kota banyak ikannya," ungkapnya
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Tiga kapal asing sekaligus diamankan Koarmada l yang membawahi wilayah hukum perairan Kepri.
Tiga kapal asing itu diamankan di perairan Natuna Utara.
Tepatnya berada di titik koordinat 06 30.344 U - 107 43.810 T dalam Zona Ekonono Ekslusif Indonesia (ZEEI).
Kapal KRI Tarakan dan KRI Teuku Umar-385 menjadi armada kapal yang menangkap tiga kapal.
Kapal KRI Tengku Umar mengamankan kapal KIA BV 4356 TS.
Sementara kapal KRI Tarakan berhasil mengamankan dua kapal dengan nama BV 4724 TS dan BV 90735 TS.
Dari tiga kapal tersebut terdapat 23 orang dengan jumlah 3 Nahkoda dan sisanya ABK.
• GEMPA HARI INI - Gempa 6.3 SR Guncang Jailolo Maluku Utara Minggu (24/3) 11.37 WIB Berikut Info BMKG
• Video dan Lirik Lagu Syahrini - Restu Karya Melly Goeslaw, Baru Sehari Sudah Trending di YouTube
• BERITA PERSIB - Fabiano Beltrame Resmi Berseragam Persib, Ini Janjinya untuk Maung Bandung
• Viral di Medsos, Ada Rumah di Solo Lebar Depannya Hanya 1 Meter, Ternyata Begini Bagian Dalamnya
• Live Streaming RCTI Indonesia vs Vietnam, Minggu (24/3) Malam Jam 20.00 WIB: Wajib Menang
Ekspos dipimpin langsung Panglima Koarmada l Angkatan Laut Laksamana Muda Yudo Margono.
Ia menceritakan kronologis awal dilakukan penangkapan terhadap kapal tersebut.
"Ini informasi yang kita dapatkan dari kapal-kapal maritim yang terus bergerak di wilayah lokasi tersebut. Kota temukan kapal ini berada di kawasan ZEEI. Langsung kita amankan," kata Yudo dikonfirmasi dilokasi ekpos dermaga Lantamal lV Tanjungpinang, Sabtu (23/4).
Tidak ada kesulitan petugas F1QR Koarmada dan Lantamal lV dalam melaksanakan Operasi penangkapan.
Meski saat hendak diamankan mereka sempat menolak dan meminta untuk tidak ditangkap.
Namun petugas tak toleransi langsung mengamankan seluruh awal kapal ke Mako Lantamal lV Tanjungpinang.
Selain itu mereka juga sudah beberapa kali dan seolah terbiasa berurusan dengan aparat Indonesia.
Lagi-lagi mereka juga tidak kapok menjalankan aktifitas ilegal tersebut.
Beberapa ABK ada yang pernah ditangkap 1 hingga tiga kali.