BATAM TERKINI

Layani Penukaran Uang di 6 Daerah, BI Kepri dan TNI AL Lepas Kas Keliling KRI Lepu

Bank Indonesia Kepri bekerjasama dengan TNI AL melakukan pelepasan kas keliling BI di kepulauan terluar, terdepan dan terpencil (3T), Rabu (27/3).

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.ID/DEWI HARYATI
Bank Indonesia Kepri bekerjasama dengan TNI AL melakukan pelepasan kas keliling BI di kepulauan terluar, terdepan dan terpencil (3T), Rabu (27/3/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bank Indonesia Kepri bekerjasama dengan TNI AL melakukan pelepasan kas keliling BI di kepulauan terluar, terdepan dan terpencil (3T), Rabu (27/3/2019).

Itu ditandai dengan pelepasan kapal patroli, KRI Lepu bertempat di Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar.

Selama lebih kurang 7 hari, mulai 27 Maret hingga 2 April, kapal ini akan berlayar ke enam daerah di Kepri, Riau, dan Sumut, melayani pertukaran uang rupiah di pulau-pulau tersebut.

Enam daerah ini, yakni Tanjung Batu, Kundur, Selat Panjang, Bengkalis, Rupat dan Belawan.

Kegiatan dimaksudkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai dan kondisi uang yang layak edar di masyarakat.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Asisten Operasional Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Pertama Yusup, dan Direktur Pengelolaan Uang Kantor Pusat BI, Luctor E Tapiheru. Selain itu, tamu undangan lainnya.

KECELAKAAN DI BATAM - Senggolan, Seorang Pengendara Motor Jatuh ke Tengah Jalan dan Terlindas Truk

CUKUP 10 MENIT! Begini Cara Mudah Membuat Buah Alpukat Cepat Matang

Air Bersih Tak Ngalir, Kapolsek Batuaji Kirim Water Canon Isi Bak Penampungan di Rusun Batamec Batam

INGAT! Hari Ini, Rabu (27/3) Masih Ada Pemadaman Bergilir di Batam, Cek Jadwalnya Disini

Dalam sambutannya, Laksamana Pertama Yusup, mengatakan, kerjasama TNI AL dan BI dalam distribusi uang ini, telah berjalan selama 8 tahun.

Dalam kurun waktu itu, kegiatan yang dilakukan menjangkau ke pulau-pulau terkecil yang sulit dijangkau.

"Saat ini juga sedang berjalan hal serupa di wilayah Jawa Timur," kata Yusup.

Pada tahun lalu, ada 85 pulau di Indonesia yang tersentuh program ini. Seperti di Kepri, Jawa Timur, NTB dan lainnya.

Program ini selaras dengan tugas TNI sesuai Undang-Undang No 34 Tahun 2004. Salah satu tugasnya, memberdayakan wilayah pertahanan laut.

Pelaksanaannya dengan memberikan pelayanan di wilayah tersebut secara ekonomi.

Dikatakan, ketersediaan uang yang memadai sangat mendukung kegiatan ekonomi.

"Ini juga untuk menjaga rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan. Kegiatan ini menjadi sarana meningkatkan nasionalisme. Semoga kegiatan ini bisa berjalan berkelanjutan," harapnya.

Yusup berpesan kepada Komandan KRI Lepu untuk melakukan perencanaan dengan baik dan matang, selama kegiatan berlangsung. Karena ada enam daerah yang akan dilalui. Termasuk memperhatikan kondisi cuaca yang sangat dinamis.

"Lebih baik terlambat daripada tidak sampai tujuan. Bekali semua ABK kapal yang ada di kapal dengan pemahaman dalam pelayaran ini. Kita mendoakan yang terbaik sampai akhirnya, 2 April 2019 mendatang," kata Yusup. (tribunbatam.id/dewi haryati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved