Jet Tempur F-16 Belanda Ini Tertembak Pelurunya Sendiri Saat Latihan
Dalam latihan tersebut, dua unit jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Belanda menggelar uji tembak sasaran darat menggunakan senapan mesin otomatis
TRIBUNBATAM.id, AMSTERDAM - Sebuah jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Belanda dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat akibat terkena tembakan.
Namun anehnya, peluru yang mengenai badan pesawat tempur Belanda itu cocok dengan peluru yang ditembakkannya sendiri.
Laporan itu disampaikan media penyiaran Belanda, NOS, pekan lalu, yang mengutip pernyataan dari tim penyelidik yang menyelidiki insiden yang terjadi dalam latihan militer Januari lalu itu.
Dilansir Russian Times, dalam latihan tersebut, dua unit jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Belanda menggelar uji tembak sasaran darat menggunakan senapan mesin otomatis enam barel, Vulcan.
Di tengah latihan, tiba-tiba salah satu jet terkena tembakan dan mengalami kerusakan mesin.
Beruntung, pesawat masih dapat mendarat dengan selamat dan tidak ada korban dalam insiden.
• Cara Mencegah Agar Orang Tak Seenaknya Memasukkan Kamu ke Grup WhatsApp, Begini Caranya
• JADWAL FINAL PIALA PRESIDEN 2019 Persebaya vs Arema FC, Main Pertama di Surabaya Live Indosiar
• Hasil dan Klasemen Liga Inggris Setelah Arsenal Kalah, Liverpool Unggul 2 Poin dari Man City
• Hasil dan Klasemen Liga Italia, Napoli Raih Hasil Seri Lawan Genoa, Pesta Juara Juventus Tertunda
Dikerahkan Tim penyelidik pun menggelar penyelidikan dan mendapati bahwa peluru yang mengenai jet tempur itu berasal dari pesawat itu sendiri.
Tim penyelidik belum mengetahui pasti bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan masih melanjutkan penyelidikan.
Sebuah foto yang dirilis pihak penyelidik kepada media Belanda menunjukkan lubang peluru yang jelas terlihat pada badan pesawat, tepat di bawah kanopi.
Proyektil peluru juga dilaporkan merusak mesin pesawat.

"Ini adalah kasus serius. Karena itu kami akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana pesawat kami bisa terkena peluru yang ditembakkannya sendiri."
"Mengetahui bagaimana insiden ini bisa terjadi sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang," kata Inspektur Jenderal Keamanan Wim Bargerbos, dikutip Russian Times.
Saat pesawat terkena peluru atau misil yang salah sasaran adalah hal yang lumrah terjadi, terkena peluru sendiri di tengah penerbangan dinilai sebagai hal yang nyaris mustahil.
Namun ada satu insiden serupa yang terdokumentasi pernah terjadi sebelumnya dan itu juga melibatkan pesawat buatan AS.
Pada 1956, pilot F-11 Tiger, Thomas Attridge tak sengaja menembak pesawatnya sendiri saat tengah menguji coba senapan meriam 20 milimeter dari pesawatnya.
Setelah menembak, pilot melakukan manuver sedikit menukik dan tertembak pelurunya sendiri selang satu menit kemudian.
Pesawat itu mengalami kerusakan parah dan jatuh, namun sang pilot hanya mengalami cedera dan dapat kembali bertugas beberapa bulan kemudian.