PEMILU 2019
Jelang Pemilu 2019, KPU Kepri Sebut Masih Kekurangan Hologram
Polda Kepri bersama KPU dan Bawaslu Kepri melangsungkan rapat koordinasi (rakor) pendistribusian kotak suara pemilu 2019.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polda Kepri bersama KPU dan Bawaslu Kepri melangsungkan rapat koordinasi (rakor) pendistribusian kotak suara pemilu 2019.
Rakor ini dibuka langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto di Hotel Harris Batam Center, Selasa (9/3/2019).
"Dengan sisa waktu ini mari kita siapkan segala sesuatunya dengan baik. Berbagai perkembangan situasi yang ada, jangan jadikan kita takut. TNI Polri menjamin pengamanan pemilu 2019. Kita akan berupaya maksimum dan sisanya kita berdoa. Belajar dari pengalaman. Berbagai perkembangan situasi," ujar Budhi dalam kata sambutannya.
Ketua KPU Kepri, Sriwati mengatakan semoga pelaksanaan pemilu di Kepri dapat berjalan dengan lancar sampai menetapkan hasil.
Ia juga tampak mengabsen anggota KPU dari setiap wilayah, diantaranya Kota Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga Anambas dan Natuna.
"Untuk tinta semuanya sudah selesai. Kotak pilih sudah. Sejauh ini yang kurang adalah hologram. Sekarang lagi proses distribusi. Surat suara pilpres DPR RI, dan DPD di area Bintan ada kelebihan, bisa dikirim secepatnya. Hanya Batam yang kurang.
• Buya Yahya Bakal Isi Tausiah Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Batam
• Telepon Penipuan Kabarkan Anak Kecelakaan di Sekolah Kembali Marak, Ini Saran Polisi
• Tak Bisa Sembarangan, Ternyata Begini Alur Kerja Operator Situng Suara Pemilu 2019 di Batam
• Banyak Remaja di Sagulung Batam Jadi Pelaku Kejahatan, Jawaban Orangtua Mereka Mengejutkan
• 20 Finalis Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Batam 2019 Siap Ikuti Karantina
"Surat suara dapil sudah tidak banyak lagi. Kebijakan dari KPU RI kalau kurang bisa langsung bisa dijemput ke penyedianya langsung ke perusahaan yang mencetak. Silahkan langsung berbarengan. Namun kertas suara Pilpres, DPD, DPR RI yang kekurangan area Lingga," katanya.
Sementara itu, terkait distribusi di 7 kota kabupaten sudah menyampaikan jadwal distribusinya. Semuanya harus memberikan jadwal langsung.
"Untuk mensuite kami akan koordinasi dengan KPU RI. Kalau sudah kirim tak akan kami suite," katanya.
Di tempat yang sama Komisioner Bawaslu Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Idris mengatakan pihaknya melakukan tugas bagian pencegahan dan tindakan. Pencegahan melakukan pemetaan potensi keamanan.
"Kita sudah melaunching indeks keamanan pemilu. Kedua terkait masalah DPT. Kedua DPTB, ketiga DPK. Jika DPT tak sesuai ini yang menjadi masalah. Kotak dan bilik suara yang rusak hanya 28 dan beberapa daerah saja," tuturnya. (tribunbatam.id/roma uly sianturi)
