Warga Sekupang Terancam Kekurangan Suplai Air, ATB Ingatkan Warga Hemat Air

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto mengajak masyarakat Batam agar hemat pemakaian air.

Ajakan ini ia sampaikan di sela-sela membuka kegiatan ATB Cup X Tribun Batam Championship, Selasa (9/4) malam.

Bukan kali itu saja Benny mengingatkan masyarakat untuk hemat pemakaian air.

Dalam beberapa kali kesempatan, ia kerap kali menyampaikan pentingnya hal tersebut.

Lantaran sumber air baku di Batam saat ini, hanya bersumber dari air hujan yang disimpan di waduk-waduk yang ada.

Batam sangat tergantung dengan curah hujan.

• Main Handphone & Merokok Saat Mengemudi Belum Ditindak, Satlantas Polresta Barelang Ungkap Sebabnya

• Gaji Tidak Dibayar Selama 7 Bulan, Karyawan Ini Culik Bosnya Sendiri, Pelaku Sempat Menyiksa Korban

• Karena Rem Blong, Wanita Ini Tewas Terlindas Kontainer, Begini Kronologisnya

• Kronologi KP Hiu Macan Dikepung Kapal Maritim & Helikopter Malaysia, Minta Bebaskan Kapal Ikan

Pada kesempatan itu, ia juga mengurai kondisi ketersediaan air yang ada saat ini di Batam.

Dikatakan, nantinya bukan warga Tanjunguncang saja yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Tetapi warga di kawasan Sekupang, juga akan terancam kekurangan suplai air bersih. Perkiraannya dalam sebulan ke depan.

"Nanti bukan warga Tanjunguncang saja yang akan sulit air. Warga Sekupang dan Tiban juga akan giliran," kata Benny.

Itu karena Waduk Sei Harapan mengalami penyusutan parah. Curah hujan yang turun belakangan ini, juga masih jauh dari target.

Masih sekitar 125 milimeter. Sementara untuk mengisi waduk-waduk di Batam hingga batas normal, butuh curah hujan sekitar 2.000 milimeter.

Di sisi lain Waduk Sei Harapan juga mengalami pendangkalan.

Imbasnya operasional waduk itu tak bisa berfungsi maksimal.

"Jadi sekarang mari berupaya hemat air. Karena Batam itu lebih boros dari Singapura dalam penggunaan air," ujarnya.