BATAM TERKINI
Terungkap Pisau yang Dipakai Amat Tantoso untuk Menusuk Kelvin Hong Ternyata Milik Sosok Ini
Terungkap pisau yang digunakan Amat Tantoso bos money changer di Batam untuk menikam Kelvin Hong, warga Malaysia.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Terungkap pisau yang digunakan Amat Tantoso bos money changer di Batam untuk menikam Kelvin Hong, warga Malaysia.
Pisau yang digunakan Amat Tantoso untuk menikam Kelvin Hong menjadi pertanyaan mengingat peristiwa penikaman terjadi di sebuah restoran di Jodoh.
Amat Tantoso yang juga Ketum APVA Indonesia itu hingga Kamis (11/4/2019) masih menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang.
Edi Hartono kuasa hukum Amat Tantoso keluar dari ruang penyidikan.
Ia mengatakan kalau keadaan Amat Tantoso baik-baik saja.
• Kondisi Terkini Kelvin Hong Usai Dioperasi Akibat Ditikam Bos Money Changer di Batam Amat Tantoso
• Detik-detik Amat Tantoso, Bos Money Changer di Batam Tikam Kelvin Hong Diduga Gara-gara Utang
Saat Kelvin Hong dibawa ke rumah sakit, pisau masih menancap di pinggangnya.
Kelvin Hong sudah menjalani operasi dan dirawat di RS Santa Elisabeth Batam Kota, bukan RS Awal Bros seperti yang diberitakan sebelumnya.
Dalam kasus ini, Edi juga membenarkan kalau asal muasal masalah ini dikarenakan permasalahan hutang.
Dalam hal ini, Amat hanya mempertahankan hartanya saja kemudian terjadi cekcok dan terjadilah penikaman.
"Sejauh ini pak Amat masih sehat saja dan sejauh ini dia masih diperiksa. Memang kemarin itu karena permasalahan hutang saja," sebut Edi.
• BERITA PERSIB - Kedatangan Calon Pemain Baru Persib Disebut Terganjal Visa, Benarkah Kayne Vincent?
• Banjir Ancaman & Teror, 12 Siswi SMA Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak Trauma Berat
Ditanyakan terkait kepemilikan pisau, menurut Edi, pisau tersebut milik sekuritinya Amat Tantoso.
"Itu punya sekuritinya Pak Amat Tantoso. Yang jelas kasus ini masih ditangani dan Pak Amat dalam keadaan sehat," tegasnya.
Amat Tantoso menikam Kelvin Hong diduga gara-gara utang hingga Rp 7 miliar.
Korban yang dilarikan ke RS Santa Elisabeth Batam Kota ini dilakukan operasi untuk melepaskan pisau yang menancap di bagian badan korban.