Ribut Hasil Quick Count Pilpres 2019, Direktur Charta Politika Tantang Fadli Zon, Begini Cuitannya

Ribut terkait hitungan cepat hasil pemilu Presiden masih saja terus terjadi. Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya memberikan tantangan kepada eli

Editor: Eko Setiawan
kolase Tribunnews.com
Yunarto Wijaya dan Fadli Zon 

TRIBUNBATAM.id -Ribut terkait hitungan cepat hasil pemilu Presiden masih saja terus terjadi.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya memberikan tantangan kepada elite politik Partai Gerindra, Fadli Zon.

Tantangan tersebut terkait kabar adanya kecurangan yang dilakukan dalam perhitungan hasil quick count Pilpres 2019.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya.

Yanuar menantang Fadli Zon untuk mundur dari politik apabila nantinya dari hasil real count KPU, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 lebih unggul dibandingkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019 Jumat (19/4) Jam 16.15 WIB, Jokowi vs Prabowo, Siapa Unggul?

Tidak Hanya Sandiaga Uno, Perwakilan Dari Demokrat dan PKS Tidak Hadir Dalam Syukuran Kemenangan

Dua Ketua KPPS Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelehan Dalam Bekerja

RAN Band dan Artis Mancanegara Bakal Manggung di Batam saat Border Stage Red White Festival

"Khan ngelantur sepihak terus nih ttg QC, diajak buka data mentah pun dihadapan publik gak ada yg mau, ya udah saya ajak @fadlizon bernazar... Kalo real KPU 02 unggul saya berhenti jadi polster, kalo 01 yg unggul anda mundur dari politik... Gimana?" cuit Yunarto Wijaya.

Seperti diketahui sebelumnya hasil quick count dari beberapa lembaga survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga.

Terkait hal tersebut, Fadli Zon memberikan tanggpan bahwa timnya akan bertumpu pada real count.

"Kita akan bertumpu pada real count. Kami masih sangat optimis. Laporan2 masuk dari daerah-daerah," tegas dia, dikutip TribunPalu.com dari acara 'Presiden Pilihan Rakyat' di TvOne, Rabu (17/4/2018).

Real Count KPU Pilpres 2019 Terbaru Jumat (19/4) Jam 16.15 WIB Jokowi vs Prabowo, Cek Suaranya

Menteri Susi Cegat Tujuh Kapal Ikan China di Perairan Natuna. Kunjungi Pulau Laut dan Sekatung

Nonton Live Streaming Drama Korea Sky Castle Episode 5, Jumat (19/4) di Trans TV Pukul 19.30 WIB

Sandiaga Uno Tidak Hadir Dalam Syukuran Kemenangan di Kediaman Prabowo

Dalam acara tersebut, Fadli Zon bahkan sempat membahas adanya sejumlah kecurangan yang dilakukan pada pelaksanaan Pemilu 2019.

Tak hanya Fadli Zon, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto juga mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi di tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga kota dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

Hal tersebut ia ungkapkan saat deklarasi kemenangan kedua.

Bahkan Prabowo juga mengungkapkan dirinya telah mempunyai banyak bukti kecurangan yang dilakukan.

Real Count KPU Pilpres 2019 Terbaru Jumat (19/4) Jam 16.15 WIB Jokowi vs Prabowo, Cek Suaranya

Menteri Susi Cegat Tujuh Kapal Ikan China di Perairan Natuna. Kunjungi Pulau Laut dan Sekatung

Nonton Live Streaming Drama Korea Sky Castle Episode 5, Jumat (19/4) di Trans TV Pukul 19.30 WIB

Sandiaga Uno Tidak Hadir Dalam Syukuran Kemenangan di Kediaman Prabowo

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai, desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan seluruh Kota Indonesia," ujar Prabowo.

Berbeda dengan Prabowo, Jokowi tidak melakukan deklarasi kemenangan, meskipun telah diketahui bahwa saat ini berdasarkan hasil quick count, Jokowi-Maruf lebih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved