KPK Periksa Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Terkait Dugaan Kasus Korupsi DAK dan DID Tahun 2018
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gerak cepat dengan kasus yang menyeret Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
KPK Periksa Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Terkait Dugaan Kasus Korupsi DAK dan DID Tahun 2018
TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gerak cepat dengan kasus yang menyeret Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (24/4/2019) penyidik KPK secara berantai memeriksa dan memintai keterangan kepada Budi Budiman.
Beberapa pejabat ada yang keluar masuk ruangan kerja walikota Tasikmalaya untuk dimintai keterangan.
Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana terlihat dibawa KPK memakai mobil Inova bewarna hitam plat nomor Jakarta oleh empat pria yang menggunakan rompi bertuliskan KPK.
"Kasusnya yang ada kaitannya sama Yaya Purnomo. Masih yang dulu kaitannya sama DAK dan DID tahun 2018.
• Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi di TMII, Djoko Santoso: Kalo Tidak Curang Prabowo Bisa Menang 80 %
• Fakta Terbaru dari Rekonstruksi Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Polisi Isyaratkan Tersangka Baru
• Gagal di Pilgub Jatim, Cucu Presiden Soekarno, Puti Guntur Soekarno, Bakal Melenggang ke DPR
• Sejumlah Petinggi Parpol mengeluh ke Jokowi. Durasi Pemilu Terlalu Panjang dan Melelahkan
Tadi saya ditanyain mulai dari perencanaan dan teknis penggunaan anggaran tersebut oleh KPK di dalam," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zaenal Kholis.
Dalam memberikan keterangan tersebut, Cecep terlihat diam dan enggan berkomentar.
Namun pernyataan wartawan sesekali dijawab olehnya.
Dirinya mengaku belum mengetahui secara detail, tapi pertanyaan dan keterangan yang diberikan KPK tadi, sama dengan pemeriksaan sebelumnya saat ia dipanggil sebagai saksi pada kasus sama.
• Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi di TMII, Djoko Santoso: Kalo Tidak Curang Prabowo Bisa Menang 80 %
• Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2019, Libra & Capricorn Jangan Boros!, Cancer Jaga Kondisi Kesehatan
• UPDATE! Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Hingga Pukul 10.45 WIB, Perolehan Suara Jokowi vs Prabowo
Diketahui sebelumnya, Cecep pernah diperiksa sebelumnya saat ia dipanggil sebagai saksi pada kasus yang sama beberapa bulan lalu di kantor KPK, Jakarta.
Sebelumnya, KPK juga memeriksa ajudan dan mantan ajudan Wali Kota Tasikmalaya dua periode Budi Budiman, Rabu (8/8/2018) tahun lalu.
Kedua terperiksa tersebut adalah PNS yang bernama Pepi Nurcahyadi dan Galuh Wijaya.
Mereka diperiksa sebagai saksi suap, sekaligus operasi tangkap tangan terhadap Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Ditjen Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan RI, Yaya Purnomo.
Selain pemeriksaan ajudan dan mantan ajudan, dua pejabat di Lingkungan Pemkot Tasikmalaya lainnya pun turut diperiksa KPK yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Cecep Zainal Kholis.
Selain itu juga ada Sekretaris Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Adang Mulyana.