PILPRES 2019

Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi di TMII, Djoko Santoso: Kalo Tidak Curang Prabowo Bisa Menang 80 %

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso terus menyerukan kepada pendukungnya Prabowo-Sandiaga telah memenangkan Pilpres

Tribunnews/Taufik Ismail
Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi, Djoko Santoso: Kalo Tidak Curang Prabowo Bisa Menang 80 % 

Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi, Djoko Santoso: Kalo Tidak Curang Prabowo Bisa Menang 80 %

TRIBUNBATAM.id - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso terus menyerukan kepada pendukungnya Prabowo-Sandiaga telah memenangkan Pilpres 2019.

Satu di antaranya saat acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandiaga, di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Menurut mantan Panglima TNI itu, Prabowo-Sandiaga sebenarnya bisa menang hingga 80 persen bila tidak dicurangi.

Karena itu, Prabowo-Sandiaga, berdasarkan perhitungan internal hanya mampu mendapatkan 62 persen suara dalam Pemilu.

"Sebelum tanggal 17 April dan setelah tanggal itu mereka curang terus. Mereka secara masif terencana sistematik dan brutal. Namun demikian, masih tersisa suara 62 persen dan itulah Prabowo-Sandi menyatakan kemenangan setelah dicurangi, kalau nggak dicurangi bisa 75–80 persen," kata Djoko Santoso.

PSI Disindir Hanum Rais Sebagai Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Ungkap Fakta Ini

Tim Sukses Depresi Karena Terus Ditagih Suara, Padahal Sang Caleg Gagal Adiknya Sendiri

Bawaslu Batam: Jika Bermasalah, Kemenangan Caleg Bisa Dibatalkan

Menurutnya berdasarkan persebaran suara, pasangan Prabowo-Sandi menang.

Berdasar penghitungan BPN, Prabowo menang di Sumatera, Kalimantan,Sulawesi, dan Jawa Barat.

Karena itu, sangat tidak mungkin bila kemudian Prabowo-Sandi dinyatakan kalah oleh sejumlah lembaga survei.

"Banten, Jabar, Sulsel, kita menang. jadi itu tidak mungkin Prabowo kalah, Jawa menang, Sumatra menang, Kalimantan Selatan, Timur, jadi dilihat saja itu, omongan saja kalau kalah, itu pasti direkayasa," katanya.

Meskipun demikian Djoko Santoso meminta kepada relawan dan pendukungnya untuk terus menjaga rekapitulasi suara. 

Jangan sampai menurutnya suara masyarakat yang diberikan kepada Prabowo-Sandiaga tidak terhitung.

UPDATE! Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Hingga Pukul 10.45 WIB, Perolehan Suara Jokowi vs Prabowo

Fakta Terbaru dari Rekonstruksi Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Polisi Isyaratkan Tersangka Baru

Sejumlah Petinggi Parpol mengeluh ke Jokowi. Durasi Pemilu Terlalu Panjang dan Melelahkan

Harus setia dukung Prabowo-Sandi

Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso mengajak relawan Prabowo-Sandiaga untuk terus berjuang mengawal proses penghitungan suara Pilpres 2019. 

Hal itu disampaikan Djoko Santoso dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/20219).

Djoko Santoso meminta kepada relawan pendukung Prabowo-Sandiaga untuk tidak kompromi dalam memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandiaga.

Seperti yang dicontohkan Prabowo Subianto yang menurut Djoko Santoso tidak berkompromi dalam Pemilu 2019. 

Prabowo Subianto telah menolak utusan Jokowi yang ingin bertemu usai Pemilu 2019.

"Tidak ada kompromi. syukur Alhamdulillah (Prabowo) itu menolak utusan-utusan itu. pak Prabowo setia kepada kita semua dan kita harus setia kepada Prabowo-Sandi," tuturnya.

Djoko Santoso mengatakan dalam memperjuangkan kemenangan itu, masyarakat tidak perlu khawatir.

Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul.

"Saudara-saudara tidak perku takut, khawatir, karena berserikst berkumpul menyatakan pendapat baik tulisan atau lisan itu dilindungi uud 1945 atau konstitusi kita," katanya.

Untuk diketahui, Jokowi dalam beberapa kesempatan mengatakan akanmengutus seseorang untuk menemui Prabowo usai pemungutan suara 17 April lalu.

Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa salah satu utusan Jokowi yang akan menemui Prabowo adalah Menko Maritim yang juga Ketua Relawan TKN Jokowi-Maruf, Bravo 5, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan awalnya akan digelar pada Ahad kemarin (21/4/2019), tetapi batal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Djoko Santoso Sebut Kalau Tidak Dicurangi Prabowo-Sandiaga Bisa Menang 80 Persen

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved