Wacana Partai Demokrat Merapat ke Jokowi, Sandiaga Uno Yakin Partai Koalisinya Tetap Solid
Pasca Pilpres 2019, goncang ganjing perpecahan di tubuh koalisi Indonesia Adil Makmur, pengusung Prabowo-Sandi menjadi pembahasan menarik.
TRIBUNBATAM.id - Pasca Pilpres 2019, goncang ganjing perpecahan di tubuh koalisi Indonesia Adil Makmur, pengusung Prabowo-Sandi menjadi pembahasan menarik.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pun melobi Partai Demokrat (PD) untuk bergabung dengan koalisi mereka.
Cawapres 02 Sandiaga Uno pun bereaksi dan menegaskan, koalisi Indonesia Adil Makmur tetap solid hingga saat ini.
"Saya yakin koalisi kami, Indonesia Adil Makmur solid. Tentunya, para politisi dalam berkoordinasi silakan-silakan saja. Tapi koalisi kami solid," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia menjelaskan, hubungan dengan partai-partai koalis tidak ada masalah, termasuk Partai Demokrat.
• 3 Anak Negri Indonesia yang Ikut Terlibat dalam Kesuksesan Film Avengers : End Game
• SAH Ammar Zoni dan Irish Bella Menjadi Suami Istri, Ini Moment Detik-Detik Saat Ijab Qobul
Bahkan, lelaki yang memiliki hobi olahraga jogging itu mengaku, sering berkomunikasi dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui WhatsApp.
"Pak Hinca yang selalu rutin memberikan update kepada saya. Saya selalu terkontak dengan mas AHY. Alhamdulillah selalu. Ya kita WA-WA-an biasa lah, anak Jaksel, sama-sama anak Jaksel. No issue. Mereka solid," tambah Sandiaga Uno.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, menyatakan sang petahana menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan elite-elite politik pasca-Pemilu 2019.
Ini disampaikan Karding untuk menanggapi kemungkinan merapatnya PD ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Masyarakat ingin Pemilu Adil
Sandiaga Uno mengatakan pihaknya terus memantau rekapitulasi suara sekaligus mengumpulkan sejumlah bukti dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2019.
Sebelumnya pada Jumat malam, Sandiaga Uno menyambangi, Markas Pusat Pemenangan BPN di Jalan Kertanegara nomor 6, Kebayoran Baru.
Di markas BPN tersebut selain rekapitulasi, juga mendata sejumlah laporan kecurangan Pemilu.
"Saya meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Djoko Santoso (ketua BPN) dan seluruh masyarakat sekarang, karena bukan BPN saja yang bergerak, tapi seluruh masyarakat ingin memastikan pemilu kita jujur adil bermatabat," kata Sandiaga Uno, Sabtu, (27/4/2019).
Sandiaga Uno meminta penyelenggaraan Pemilu menindaklanjuti sejumlah laporan dugaan kecurangan.
Sandiaga Uno juga meminta KPU menyelidiki penyebab meninggalnya ratusan KPPS.