Pilpres 2024

Ganjar Langsung Temui 4 Ketum Parpol Pengusung setelah Putusan MK, Megawati Beri Kode Jadi Oposisi?

Ganjar membeberkan isi pembahasan dengan keempat ketua umum partai yang mengusungnya.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNBATAM.id - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengeta Pilpres 2024 yang diajukan oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Setelah itu, Ganjar langsung mengadakan pertemuan dengan empat ketua umum partai pengusungnya Senin (22/4/2024).

Keempatnya adalah Ketua Umum PDIP Megawati, Ketua Umum PPP Plt Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe, serta Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Baca juga: PDIP Ogah Menyerah setelah Gugatan Ganjar-Mahfud Ditolak MK, Kini Gantian Ajukan Gugatan ke PTUN

Ganjar membeberkan isi pembahasan dengan keempat ketua umum partai yang mengusungnya.

Terutama masalah-masalah yang akan dihadapi Indonesia setelah putusan MK tersebut.

"Beyond dari semua itu, awas ya Rupiah jatuh dollar naik, front perang makin banyak lagi jadi yang terakhir kemarin Iran saya kira dengan Israel, harga minyak ada potensi itu naik dan ada efek yang akan muncul nanti dampak pada ekonomi nasional," ujar Ganjar.

"Akan ada beberapa perusahaan terdampak, kira-kira mudah terjadi PHK atau tidak."

Tak hanya itu saja, Ganjar menyebut Megawati dan para partai politik yang mengusungnya juga membahas soal ekonomi nasional Indonesia.

Ada beberapa pekerjaan rumah alias PR yang dianggap Ganjar harus diselesaikan segera oleh pemerintahan Indonesia.

"Bu Mega dan ketua partai jauh lebih banyak berbicara soal itu, ini mesti kita antisipasi, apa peran kita?" tutur Ganjar.

"Itu tadi PR yang diberikan pada kita tentu tidak selesai. Tapi ini jadi catatan kita untuk bisa menyelesaikan. Kita perhatian dulu soal itu."

Ganjar dan kubu Anies Baswedan saat pembacaaan putusan MK, pada Senin (22/4/2024).
Ganjar dan kubu Anies Baswedan saat pembacaaan putusan MK, pada Senin (22/4/2024). (Tribunnews)

Baca juga: Sebut 5 Pelanggaran Pilpres 2024, Kubu Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan Sidang PHPU pada MK

Saat ditanya soal ke depannya apakah PDIP dan para partai pengusung Ganjar-Mahfud MD akan jadi oposisi, Ganjar menyebut sikap dari Megawati.

"Kalau saya melihat cara berpolitik, gaya berpolitik Bu Mega saya kira iya," ujar Ganjar Pranowo.

"Saya kira Bu Mega orang yang sangat tegas soal ini pasti memberi kesempatan pada para pemenang, kalau saya lihat cara ibu berkomunikasi kita tidak akan di sana tapi kita menghormati, kita jadi partner yang baik jadi check and balance terjalin."

Hal itu juga akan diilihami oleh tiga ketua umum partai lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved