BATAM TERKINI
Di Batam Bakal Dibangun Pabrik Pesawat Terbang R-80 Rancangan BJ Habibie
Di Batam bakal dibangun pabrik pesawat terbang R-80 rancangan BJ Habibie dan saat ini sedang dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Indonesia.
Penulis: Dewi Haryati |
Di Batam Bakal Dibangun Pabrik Pesawat Terbang R-80 Rancangan BJ Habibie
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Datang ke Batam satu rombongan dengan ayahnya, BJ Habibie, Komisaris PT Regio Aviasi Indonesia (RAI), Ilham Habibie, sekaligus meninjau lokasi lahan, tak jauh dari Bandara Hang Nadim.
Peninjauan lahan tersebut didampingi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady dan jajarannya.
Lahan seluas kurang lebih 60 hektare itu, rencananya akan dikembangkan untuk pembuatan pesawat R-80.
Produksi pesawat ini, termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) pemerintah.
Pesawat R-80 merupakan rancangan Presiden RI ke-3, BJ Habibie, dan saat ini tengah dikembangkan oleh PT RAI.
"Tadi kita baru lihat tanah. Luasnya sekitar 60-an (hektare)," kata Ilham kepada wartawan, Senin (29/4/2019).
Meski begitu, Ilham belum berani cerita panjang lebar soal kelanjutan rencana pembuatan pesawat R-80 di Batam.
Katanya, masih terlalu dini.
• Kapal TNI Ditabrak di Natuna, Menteri Susi: Tanggal 5 Tenggelamkan 51 KIA, Terbanyak Vietnam
• Merokok saat Berkendara Denda Rp 750 RIbu, Kadishub Kepri Sebut Dalam Tahap Sosialisasi
• Saksikan Adiknya Bersimbah Darah Dikeroyok Begal Bawa Sajam, Lidia Sempat Diacungi Golok
• Ingatkan Agar Batam Kembali Pada Fitrahnya, BJ Habibie Ungkap Sejarah Pembentukan Batam
Dia hanya mengatakan, untuk pembuatan pesawat R-80, tentunya dimulai dengan perencanaan terlebih dahulu.
Kemudian membangun pabriknya. Sedangkan untuk pembuatan pesawatnya, Ilham bilang prosesnya masih lama.
"Belum ada gambaran, masih nol besar. Karena kita baru lihat tanah. Baru di situ," ujarnya.
Mengapa tertarik mengembangkannya di Batam? Ilham mengatakan, Batam punya nilai tambah dari segi ketersediaan lahan.
"Bukan karena status lahannya, tapi lebih ke ketersediaan. Lahannya sudah siap. Di tempat lain, nggak gampang dapat lahan. Harus satu-satu beli," kata Ilham.
Tadinya, pembuatan pesawat R-80 akan dikembangkan di daerah Kertajati, Jawa Barat. Namun terkendala soal lahan.
"Tak mudah dapat lahan di sana. Karena masih di tangan masyarakat," ujarnya.
Untuk pembebasan lahan itupun, memakan waktu yang tak sebentar. Ia memberi contoh dengan proyek pembangunan kereta api cepat, Jakarta-Bandung yang direncanakan pemerintah pusat.
Proyek itu belum terlaksana hingga saat ini karena terbentur masalah lahan. (tribunbatam.id/dewiharyati)