Soal Pemadaman Listrik, Irwansyah: Bright PLN Batam Jangan Ingkar Janji

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemadaman listrik di wilayah Batam dan Tanjungpinang mulai membuat masyarakat gerah.

Keluhan demi keluhan mulai bermunculan baik berasal dari masyarakat maupun kalangan pengusaha industri.

Keluhan itu pun sudah masuk ke telinga anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah.

Dia mengatakan banyak pemilik UMKM merugi akibat pemadaman listrik belakangan ini.

Irwansyah akhirnya mengambil sikap.

Dia menilai Bright PLN Batam mengingkari janjinya.

• Dihantui Bayangan Istri, Pria Ini Akhir Menyerahkan Diri ke Polisi dan Mengaku Membunuh Istrinya

• Calon Juara Liga Inggris, Selisih 1 Poin, Man City vs Liverpool Sengit, Calon Degradasi Juga Ketat

• Dihentikan Karena Pemilu, Kejati Kembali Lakukan Pemeriksaan Kasus Korupsi di Kepri pada Mei 2019

"Bright PLN Batam jangan ingkar janji," ungkap Irwansyah kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (29/4/2019) malam.

Kader PPP itu menjelaskan alasannya meminta PLN agar tidak ingkar janji.

Dia menyebutkan, pada Senin (15/4/2019) lalu Dirut PLN menyatakan akan segera mengoperasikan mesin pembangkit sewaan di PLTG Panaran pada Selasa (30/4/2019) ini.

Mesin pembangkit sewaan itu dioperasikan untuk penanggulangan sementara atas kerusakan PLTG Penaran dan PLTG Tanjunguncang yang rusak berat.

Dengan demikian, tidak ada lagi defisit daya listrik yang berlanjut pada tidak ada lagi pemadaman secara bergilir.

"Dalam rangka menjamin listrik pada bulan puasa dan lebaran, maka akan dilakukan pemeliharaan PLTU Tanjungkasam selama seminggu," ucap Irwansyah.

Tujuan pemeliharaan itu adalah tidak ada lagi pemadaman listrik sampai Senin (6/5/2019) sehingga warga dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk.

Komisi III meminta supaya pemeliharaan itu direalisasikan Bright PLN Batam janjinya tersebut.

"Kami akan inspeksi mendadak memantau kesiapan PLN menghadapi bulan puasa dan lebaran ini," ucap Irwansyah. (tribunbatam.id/tom)