Dikepung Warga, Pelaku Perampokan Ini Malah Tembak Rekannya yang Jatuh Dilempar Massa dengan Batu
Melihat warga yang mulai berkumpul membuat para pelaku panik dan berniat melarikan diri dan ternyata di depan rumah korban sudah dikepung oleh warga.
TRIBUNBATAM.id - Kawanan perampokan ini panik setelah ketahuan warga dan dikepung massa saat melakukan aksinya di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (6/5/2019).
Melihat warga yang mulai berkumpul membuat para pelaku panik dan berniat melarikan diri dan ternyata di depan rumah korban sudah dikepung oleh warga.
Dengan membabi buta para pelaku menembaki warga sambil berusaha menaiki sepeda motor.
Warga membalas dengan cara melempari para pelaku dengan batu dan mengenai salah satu pelaku hingga terjatuh.
• PENGUMUMAN Hasil UTBK SBMPTN 2019, Nama Peserta Lulus dan Cara Penilaiannya Bisa Cek di Link Berikut
• Pembunuh Istri dan 2 Anaknya Dibekuk, Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Membunuh Keluarganya
• KPK Tetapkan Bupati Solok Selatan Murni Zakaria Tersangka. Korupsi Proyek Jembatan dan Masjid Agung
• JADWAL Buka Puasa Wilayah Batam dan Sekitarnya Tanggal 2 Ramadhan 1440 H/2019
Melihat satu temannya terjatuh pingsan, kemudian pelaku lainnya kembali menghampiri sembari dan mengambil senjata api milik pelaku yang pingsan tersebut.
Kemudian menembakkannya ke dada sebelah kanan, sehingga mengakibatkan salah satu pelaku meninggal dunia.
Kejadian ini bermula saat empat orang pria bertopeng diduga melakukan perampokan di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (6/5/2019) malam.
Tidak hanya bertopeng masker di wajah, para pelaku juga menenteng senjata api rakitan (sempira) saat melakukan perbuatan mereka.
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar, Selasa (7/5/2019) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Sementara untuk korbannya kata Ipda M Nizar berinisial EK (39) pekerjaan perawat.
Warga, Dusun IV Desa Balian, Kec Mesuji Raya, Kab OKI.
"Usaha keseharian korban juga melayani jasa BRI LINK/ATM Mini, di rumahnya," kata Ipda M Nizar.
Untuk kronologis kejadian Ipda Nizar menjelaskan, pada Senin, 6 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu warga sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih.
Tiba- tiba datang pengendara dua unit sepeda motor, pelaku berjumlah 4 (empat) orang dengan menggunakan masker penutup wajah.