BATAM TERKINI

Soal Spanduk Tolak Ex Officio, Edy Putra Langsung Gelar Rapat dan Minta Pegawai BP Batam Tidak Baper

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady akhirnya buka suara soal perang spanduk yang bertebaran di sejumlah titik di Batam, Jumat (10/5/2019).

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO
Kepala BP Batam Edy Putra Irawady 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady akhirnya buka suara soal perang spanduk yang bertebaran di sejumlah titik di Batam, Jumat (10/5/2019).

Antara kelompok yang mendukung Wali Kota Ex-Officio Kepala BP Batam dan dari pegawai BP Batam sendiri, yang menolak Wali Kota Ex-Officio Kepala BP Batam.

Prinsipnya Edy menghargai adanya demokrasi, terutama dalam menyampaikan aspirasi.

Baik secara lisan maupun tulisan.

Selama kegiatan itu dilakukan mengikuti aturan. Ia pun tak mempermasalahkan pegawai BP Batam menyampaikan aspirasi penolakannya.

"Di dalam demokrasi boleh-boleh saja seperti itu, selama ikuti aturan," kata Edy kepada Tribun via pesan whatsAap-nya.

Penilaian terhadap suka atau tidak suka atau adanya perbedaan pendapat dalam menyikapi Wali Kota ex officio Kepala BP Batam ini, Edy memulangkannya kepada pemerintah pusat dan masyarakat.

"Biar Jakarta dan masyarakat yang menilai perkembangan situasi Batam," ujarnya.

Perang Spanduk Tolak vs Dukung Walikota Ex Officio Ramai di Batam, Ini Kata Warga Batam

Menjelang Lebaran 1440 H/2019, 3 Jenis Barang Ini Paling Diburu Saat Belanja Online

Pegawai BP Batam Galau & Tanda Tangani Petisi Tolak Ex-Officio, Satpol PP: Tak Benar Pemko Melarang

Pegawai BP Batam Tolak Ex-Officio, Begini Penjelasan Anggota Dewan Kawasan Taba Iskandar

Tadi malam, Kamis (9/5/2019), Edy juga sudah melaporkan perkembangan situasi yang terjadi di Batam kepada pimpinannya di pusat.

Seperti kepada Ketua Dewan Kawasan yang juga Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution dan Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan--Sekretaris Menko Perekonomian RI, Susiwijono.

Perihal adanya spanduk berisi penolakan Wali Kota ex officio Kepala BP Batam di aset-aset BP Batam, dan ratusan pegawai yang membubuhkan tandatangannya di spanduk bertuliskan Aspirasi Tolak Ex-Officio.

"Saya lapor ke pimpinan di Jakarta, sejauh ini spanduk dan kegiatan di halaman kantor BP Batam kemarin, memang aspirasi murni karyawan dan tidak ada anarkis," kata mantan Staf Khusus Kemenko Perekonomian RI ini.

Tanggapan dari pimpinan, meminta pegawai BP Batam tetap tenang.

Dan tidak reaktif, tidak mengganggu ruang publik. Setiap perkembangan yang terjadi di Batam saat ini, ia juga melaporkannya kepada pimpinan.

"Kepada karyawan BP saya sudah minta jangan baper, tenang, tidak reaktif, dan semuanya diniatkan ibadah Ramadan," ujar Edy.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved