Adiknya Dilaporkan ke Polisi, Muhidin Marah Kemudian Tikam Pelapor Hingga Tewas
Adiknya dilaporkan kepolisi, Mahidimn kesal dan membunuh sang pelapor. Mahidin (44), warga Bangka Kerangan Tengah Mentok, Kelurahan Tanjung, Kabupate
TRIBUNBATAM.id - Adiknya dilaporkan kepolisi, Mahidimn kesal dan membunuh sang pelapor.
Mahidin (44), warga Bangka Kerangan Tengah Mentok, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Bangka Barat diamankan petugas gabungan Tekab 134 dan Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang Minggu (12/5/2019) saat berada di rumahya di sekitar pukul 16.00 WIB.
Mahidin diringkus petugas karena telah membunuh korban yang kerap disapa Uwek pada November 2018 lalu.
Usai diamankan di Bangka, Mahidin langsung dibawa ke Polresta Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
• Tersulut Emosi, Pria Ini Bunuh Bocah 10 Tahun Karena Berkelahi Dengan Anaknya di Sekolah
• Kivlan Zen Penuhi Panggilan Polisi Terkait Tuduhan Makar, Mengaku Siap Jalani Pemeriksaan
• Game Internal Persib Bandung Banjir Gol, Robert Rene Alberts: Beautiful, Ini Bagian yang Terbaik
"Dia itu pernah melaporkan adik saya ke polisi. Katanya adik saya pemakai narkoba sehingga adik saya sekarang ditahan," katanya, Senin (13/5/2019).
Mahidin juga mengaku sebelumnya sempat mengajak berbicara korban secara baik-baik.
Namun korban sempat mengelak telah mengadukan adik pelaku kepada polisi.
"Sekitar 3-4 hari sebelum kejadian, aku sudah tanya baik-baik sama dia, tapi katanya 'idak'. Namun pas malam, dia cerita ke orang-orang kalau dia yang mengadukan adik aku ke polisi," cerita Mahidin.
Mahidin kemudian mencari tahu keberadaan korban dengan meminta nomor telepon korban melalui teman-temannya dan mengajak korban bertemu.
• Ungkap bisa Keliling Dunia Tanpa Jadi Penyanyi, Ternyata Ini Bisnis Syahrini Sebelum Terkenal
• Mustakin Perkosa Anak Tiri Sebanyak 20 Kali Dalam Kurun Waktu 2 Tahun, Begini Pengakuannya
• Inilah Tahapan Pemilu dan Jadwal Pelantikan Presiden 2019, Jokowi atau Prabowo yang Dilantik?
"Ku cari lagi beberapa hari kemudian, dapatlah nomor dia dari kawan, terus kuajak ketemu, dan dia mau diajak ketemuan," ujarnya.
Lalu Mahidin dan korban bertemu di kawasan 9-10 Ulu.
Mahidin kembali menanyakan perihal adiknya dan terjadilah cekcok di antara keduanya.
"Disana kami sempat bertengkar, ia mengaku disuruh orang lain untuk melaporkan adik saya. Tapi pas aku tanya, dia tidak memberitahukan siapa orang tersebut. Sampai akhirnya saya tikam dia pada bagian perut dengan pisau lebih kurang sepanjang 30 cm," ujar bapak 5 anak ini.
Usai melalukan aksinya, Mahidin sempat kabur ke rumah salah satu temannya YD yang berada di kawasan Silaberanti.
"Sekitar 4-5 harian aku nginap di rumah kawan aku, numpang makan dan tidur. Akhirnya aku balik lagi ke Bangka dan ditangkap disana," kata dia.