BATAM TERKINI
Cacar Monyet Ancam Batam, Dinkes Siapkan 6 Unit Ruang Isolasi di 2 Rumah Sakit dan Siagakan Petugas
Petugas medis di Batam sudah disiagakan untuk melakukan penanganan medis jika ada ditemukan wisatawan ataupun warga yang terindikasi cacar monyet.
Mulai Serang Singapura
Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi satu kasus impor infeksi virus cacar monyet atau monkeypox di Singapura.
Munculnya kasus itu, membuat Departemen Kesehatan Singapura (MOH) langsung sibuk memburu orang-orang yang pernah kontrak dengan pria tersebut.
Pemerintah Singapura mengkarantina 23 orang selama 21 hari untuk mengetahui, apakah mereka juga terpapar virus tersebut.
• TRIBUN WIKI - Virus Cacar Monyet di Singapura, Ditemukan Pertama 1958, Pernah Mewabah di Amerika
• Awas! Virus Cacar Monyet Serang Singapura. Satu Orang Dirawat, 23 Orang Dikarantina
• Rian Subroto Jadi Perdebatan di Persidangan, Polisi Sebut 40 tahun Sementara Vanessa Sebut 30 tahun
Pasien yang diserangcacar monyet ini adalah seorang warga negara Nigeria yang datang di penghujung bulan lalu untuk mengikuti workshop atau lokakarya di Singapura.
Pria berusia 38 tahun itu dinyatakan positif mengidap penyakit virus langka, yang ditularkan ke manusia dari hewan, Rabu (8/5/2019) setelah seminggu mengalami demam.
Saat ini, pria tersebut dirawat di ruang isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
• TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Penghitungan Suara di Sejumlah Kecamatan di Batam Lambat
Sementara itu, 22 dari 23 individu yang telah diidentifikasi sebagai kontak dekat pasien juga dikarantina.
Salah satu kontak dekat, peserta workshop, telah meninggalkan Singapura pada 5 Mei sebelum pasien didiagnosis.
Dia telah melaporkan ke Depkes Singapura bahwa ririnya tetap sehat tanpa gejala.
"Meskipun demikian, sebagai tindakan pencegahan, Depkes telah memberi tahu otoritas kesehatan masyarakat di negara asalnya," kata MOH seperti dilansir The Straits Times.
Depkes menyebutkan, meskipun penyakit ini mungkin ditularkan antarmanusia, risiko penyebarannya rendah.
Makan daging di Nigeria
Sebelum datang ke Singapura, pria itu menghadiri pesta pernikahan di Nigeria. Ia mungkin telah mengkonsumsi "daging semak" (daging yang berasal dari hasil buruan hewan liar) yang kemungkinan menjadi pemicu penularan virus monkeypox.