BATAM TERKINI

Cacar Monyet Ancam Batam, Dinkes Siapkan 6 Unit Ruang Isolasi di 2 Rumah Sakit dan Siagakan Petugas

Petugas medis di Batam sudah disiagakan untuk melakukan penanganan medis jika ada ditemukan wisatawan ataupun warga yang terindikasi cacar monyet.

TRIBUN BATAM/ IAN PERTANIAN
Ruang Isolasi RSUD Embung Fatimah 

Virus penyebab penyakit ini umumnya ditularkan ke manusia lewat berbagai binatang liar, seperti hewan pengerat dan primata.

Selain itu, infeksi juga dapat ditularkan lewat kontak secara langsung dengan orang lain yang terinfeksi, walaupun lebih terbatas.

Namun, risiko penularan pada populasi secara umum sangat rendah.

Gejala monkeypox

Awalnya, gejala monkeypox mencakup demam, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan rasa lelah yang berlebihan.

Selain itu, juga dapat timbul ruam-ruam pada kulit yang muncul pertama pada bagian wajah, lalu kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Berdasarkan artikel yang dilansir dari World Health Organization (WHO), masa inkubasi dari monkeypox, atau interval waktu dari awal terinfeksi hingga tampak tanda dan gejala berlangsung selama 6 hingga 16 hari.

Infeksi yang terjadi dapat dibagi menjadi dua periode waktu sebagai berikut:

Periode invasi (hari 0-5)

Ditandai dengan adanya demam, nyeri kepala yang berat, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan penurunan energi yang cukup signifikan.

Periode erupsi kulit (1-3 hari setelah demam timbul)

Timbul ruam-ruam pada kulit yang umumnya berawal di wajah dan kemudian timbul pada bagian tubuh lainnya seperti lengan tangan, dan telapak kaki. Selain itu, ruam yang awalnya hanya berbentuk bintik kecil akan menjadi benjolan berisi cairan atau nanah, yang kemudian diikuti oleh timbulnya krusta dalam kurun waktu sekitar 10 hari.

Tanda dan gejala yang timbul pada infeksi monkeypox dapat bervariasi, dari munculnya beberapa hingga ribuan lesi yang melibatkan rongga mulut, genitalia, kelopak mata, dan bahkan kornea mata.

Pada sebagian pasien, dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening sebelum timbulnya ruam. Monkeypox umumnya mereda dalam waktu sekitar 14 hingga 21 hari.

Namun, monkeypox pada anak dapat terjadi dalam taraf yang lebih berat. Hal ini berkaitan dengan derajat paparan terhadap virus, status kesehatan pasien sebelumnya, dan derajat keparahan dari komplikasi yang terjadi.

Menurut informasi yang didapatkan dari Dr. Michael Jacobs, director klinis infeksi di Royal Free Hospital, monkeypox merupakan infeksi yang tidak mudah menyebar antarmanusia, sehingga risiko penularannya cukup rendah.

Prosedur isolasi yang diterapkan di rumah sakit untuk penanganan monkeypox merupakan prosedur yang ketat, guna melindungi staf serta pasien lainnya.

Cacar monyet bisa menjadi berbahaya bila dialami oleh anak balita. Data WHO menunjukkan bahwa 1 dari 10 balita yang sakit cacar monyet meninggal dunia.

Adakah Vaksin Cacar Monyet?

Dokter Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dalam artikel terpisah menyebutkan bahwa hingga saat ini, tidak ada vaksin spesifik untuk mencegah cacar monyet.

Meski demikian, vaksin untuk mencegah cacar variola (smallpox) cukup efektif untuk mencegah cacar monyet.

Vaksin cacar

Studi membuktikan bahwa vaksin cacar variola dapat memberikan proteksi terhadap infeksi cacar monyet setidaknya sebesar 85%.

Atau, sekalipun tertular cacar monyet, orang yang sudah mendapatkan vaksin cacar variola akan mengalami gejala penyakit cacar monyet yang lebih ringan.

Untuk menghilangkan cacar monyet dan cacar variola sepenuhnya di dunia, WHO secara gencar telah mengampanyekan vaksin cacar variola sejak tahun 1940 hingga tahun 1980.

Pada masa itu, program vaksinasi juga dilakukan di Indonesia dengan cara suntikan yang meninggalkan bekas di lengan atas.

Karena kasus cacar variola sudah lenyap, maka vaksin ini sudah tidak diberikan secara rutin di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Walau demikian, untuk daerah yang sering menjadi tempat cacar monyet mewabah (seperti di Nigeria, Zaire, dan negara-negara di Afrika Tengah), vaksin cacar variola masih ada dan diberikan untuk mencegah cacar monyet.

Agar tak tertular cacar monyet

Agar dapat terhindar dari cacar monyet, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan:

Sebisa mungkin, hindari bepergian ke daerah yang sedang mengalami wabah cacar monyet, terutama di Afrika Tengah.

Jika harus bepergian ke daerah wabah, hindari berkontak dengan hewan yang dapat menularkan virus cacar monyet, seperti tupai dan tikus.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap akan makan atau setiap berkontak dengan orang dan hewan yang sakit.

Jika menjumpai rekan atau kerabat yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah Afrika Tengah dan mengalami demam 1-2 minggu setelahnya, anjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa. (*/tribunbatam.id/ian sitanggang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved